sucyresky
5th December 2014, 08:58 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/04/320/1074780/jonan-minta-pelindo-tidak-dijatah-apbn-zZnUDZSRHq.jpg
SEMARANG - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, meminta PT Pelindo I sampai IV tidak lagi menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk mengelola pelabuhan.
"Nah saya sudah minta PT Pelindo I sampai IV tidak dikelola pakai APBN. Kan bisnis, masa dikelola APBN, bukan bisnis namanya," kata Jonan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2014).
Jonan mengutarakan demikian agar uang APBN yang semula untuk Pelindo bisa dialihkan untuk membangun pelabuhan-pelabuhan di daerah terpencil yang kurang punya nilai komersial. Menurut Jonan, pembangunan pelabuhan mutlak dikerjakan untuk membangun 'tol' laut.
"Dari 1.200 pelabuhan umum itu ada 112 dikelola Pelindo I sampai IV. Biarkan saja mereka investasi sendiri, ngeruk sendiri, perluasan sendiri. Sehingga ABPN bisa digunakan untuk membangun pelabuhan-pelabuhan lain di daerah yang secara komersial kurang visible," ungkap Jonan.
Jonan mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Karena itulah, kata Jonan, penggunaan transportasi berbasis perairan juga harus tinggi terutama untuk mengankut barang.
Namun, kata Jonan, transportasi air untuk mengangkut barang di Indonesia terutama di bagian timur hingga kini banyak yang tidak terjadwal. "Tapi yang ke arah timur banyak yang tidak ada, terutama di daerah-daerah kecil," tegas Jonan.
Menurut Jonan, tahun depan Pemerintah berencana mencari anggaran perintis untuk mendorong adanyak kapal angkutan barang yang terjadwal. "Jadi kalau ada jadwal, diharapkan di pulau-pulau kecil wilayah timur Indonesia perdagangannya lebih tinggi. Jadi harga barang enggak gila-gilaan kayak sekarang," terang Jonan.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/04/320/1074780/jonan-minta-pelindo-tidak-dijatah-apbn)
SEMARANG - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, meminta PT Pelindo I sampai IV tidak lagi menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk mengelola pelabuhan.
"Nah saya sudah minta PT Pelindo I sampai IV tidak dikelola pakai APBN. Kan bisnis, masa dikelola APBN, bukan bisnis namanya," kata Jonan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2014).
Jonan mengutarakan demikian agar uang APBN yang semula untuk Pelindo bisa dialihkan untuk membangun pelabuhan-pelabuhan di daerah terpencil yang kurang punya nilai komersial. Menurut Jonan, pembangunan pelabuhan mutlak dikerjakan untuk membangun 'tol' laut.
"Dari 1.200 pelabuhan umum itu ada 112 dikelola Pelindo I sampai IV. Biarkan saja mereka investasi sendiri, ngeruk sendiri, perluasan sendiri. Sehingga ABPN bisa digunakan untuk membangun pelabuhan-pelabuhan lain di daerah yang secara komersial kurang visible," ungkap Jonan.
Jonan mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Karena itulah, kata Jonan, penggunaan transportasi berbasis perairan juga harus tinggi terutama untuk mengankut barang.
Namun, kata Jonan, transportasi air untuk mengangkut barang di Indonesia terutama di bagian timur hingga kini banyak yang tidak terjadwal. "Tapi yang ke arah timur banyak yang tidak ada, terutama di daerah-daerah kecil," tegas Jonan.
Menurut Jonan, tahun depan Pemerintah berencana mencari anggaran perintis untuk mendorong adanyak kapal angkutan barang yang terjadwal. "Jadi kalau ada jadwal, diharapkan di pulau-pulau kecil wilayah timur Indonesia perdagangannya lebih tinggi. Jadi harga barang enggak gila-gilaan kayak sekarang," terang Jonan.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/04/320/1074780/jonan-minta-pelindo-tidak-dijatah-apbn)