sucyresky
5th December 2014, 09:00 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/04/19/1074726/hati-hati-krisis-energi-di-depan-mata-AgNhMZn32Q.jpg
JAKARTA - Permasalahan utama energi di Indonesia adalah pemborosan yang tidak terkendali. Penggunaan energi yang tidak pintar ini bisa membuat defisit energi terjadi di 2019.
"Yang paling menakutkan kalau 2019 kita defisit energi. Itu hanya empat tahun lagi, berarti besok," ujar Ketua Komisi VII DPR sekaligus Mantan Kepala BP Migas, Kardaya Warnika saat acara Pertamina Energy Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (04/12/2014).
Menurut Kardaya, defisit akan terjadi apabila pengelolaan energi hanya secara business as usual. Sehingga sejak saat ini masyarakat harus melakukan upaya menjauhkan kemungkinan defisit tersebut sejauh-jauhnya.
"Menjadi defisit energi sangat dihindari oleh semua negara karena akan sangat bergantung pada negara lain," tambah Kardaya.
Upaya untuk menunda defisit energi yang sudah di depan mata harus dilakukan secara serius. Di antaranya adalah melakukan penghematan energi dan pengembangan energi terbarukan.
"Penghematan bisa dilakukan dengan mematikan listrik yang tidak lagi diperlukan. Kalau pengembangan energi ini yang harus dipikirkan pemerintah," ungkap Kardaya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/04/19/1074726/hati-hati-krisis-energi-di-depan-mata)
JAKARTA - Permasalahan utama energi di Indonesia adalah pemborosan yang tidak terkendali. Penggunaan energi yang tidak pintar ini bisa membuat defisit energi terjadi di 2019.
"Yang paling menakutkan kalau 2019 kita defisit energi. Itu hanya empat tahun lagi, berarti besok," ujar Ketua Komisi VII DPR sekaligus Mantan Kepala BP Migas, Kardaya Warnika saat acara Pertamina Energy Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (04/12/2014).
Menurut Kardaya, defisit akan terjadi apabila pengelolaan energi hanya secara business as usual. Sehingga sejak saat ini masyarakat harus melakukan upaya menjauhkan kemungkinan defisit tersebut sejauh-jauhnya.
"Menjadi defisit energi sangat dihindari oleh semua negara karena akan sangat bergantung pada negara lain," tambah Kardaya.
Upaya untuk menunda defisit energi yang sudah di depan mata harus dilakukan secara serius. Di antaranya adalah melakukan penghematan energi dan pengembangan energi terbarukan.
"Penghematan bisa dilakukan dengan mematikan listrik yang tidak lagi diperlukan. Kalau pengembangan energi ini yang harus dipikirkan pemerintah," ungkap Kardaya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/04/19/1074726/hati-hati-krisis-energi-di-depan-mata)