View Full Version : Rupiah Melemah, Eksportir Mebel Tersenyum


miss_nha
5th December 2014, 10:28 AM
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/705818/big/mebel.jpg


Menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menekan nilai tukar rupiah tak dikeluhkan oleh semua orang. Justru, beberapa pengusaha tersenyum dengan pelemahan rupiah tersebut karena memberi dampak positif. Mereka adalah para eksportir mebel.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jawa Tengah, Erie Sasmito menjelaskan, pelemahan rupiah tersebut membuat volume ekspor mebel justru mengalami kenaikan hingga 15 persen.

Menurutnya, bukan hanya mebel saja, namun semua sektor yang berorientasi ekspor merasakan dampak penguatan dollar AS terhadap rupiah tersebut.

"Dengan kondisi dolar seperti saat ini, kami bisa bersaing secara harga dan pelayanan," kata Erie, Jumat (5/12/2014).

Ditambahkan, permintaan ekspor industri dari Jawa Tengah semakin diminati pasar mancanegara, salah satunya bentuk ukiran kerajinan kayu. Adapun pasar ekspor terbesar ukiran tersebut adalah Uni Eropa (UE) dan AS.

"Kami memperkirakan permintaan pasar pada 2015 akan naik 20 persen. Kami juga akan menyasar market baru. Tapi, kembali ke pelaku industri mebel bisa tidak memenuhi permintaan tersebut," kata Erie.

Saat ini rata-rata ekspor industri mebel sekitar 15 kontainer hingga 30 kontainer per bulan.



sumber (http://bisnis.liputan6.com/read/2143062/rupiah-melemah-eksportir-mebel-tersenyum)

forsaFX
6th December 2014, 02:46 AM
Memang saat ini, ketika rupiah melemah maka para pengelola bisnis yang mengandalkan dolar sebagai pasti akan senang soalnya nanti kalau ditukar nilai rupiahnya sangat banyak. Misalnya hari ini 1 USD ditukar ke rupiah 12000 maka kalau misalnya saya punya 50 USD saja maka bisa mencapai 600000. Wow banyak sekali. Kalau tidak bisa jadi pengelola membel maka bisa jadi pedagang forex sajalah. Dolar juga koch