sucyresky
6th December 2014, 01:34 PM
https://img.okezone.com//content/2014/12/06/278/1075509/listing-fee-naik-emiten-maksimal-bayar-rp260-juta-UyBFw2Ss0f.jpg
BALI – Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan revisi atau penetapan kenaikan biaya pencatatan (listing fee) diharapkan tidak akan memberatkan emiten. Pasalnya biaya listing fee paling besar dikenakan sebesar Rp260 juta pada masing-masing emiten.
"Kenaikan listing fee tidak seram, tidak akan memberatkan emiten, maksimal listing fee Rp260 juta," papar Direktur Utama PT BEI, Ito Warsito dalam acara CEO Networking 2014, di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (6/12/2014).
http://i.okezone.tv/photos/2013/12/13/12472/78152_medium.jpg
Selain itu, kenaikan listing fee dilakukan karena pihaknya merasa biaya pencatatan sudah cukup lama tidak direvisi. "Sudah cukup lama bursa tidak meningkatkan listing fee," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kebijakan ini dinilai tidak membebankan emiten karena sudah banyak emiten yang memiliki laba triliunan rupiah. Selain itu, besaran listing fee juga disesuaikan dengan kapasitas emiten.
"Yang kecil membayar kecil, yang besar bayar besar. Kita sadar emiten besar labanya sudah triliun. Jadi kenaikannya tidak seberapa," jelasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/06/278/1075509/listing-fee-naik-emiten-maksimal-bayar-rp260-juta)
BALI – Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan revisi atau penetapan kenaikan biaya pencatatan (listing fee) diharapkan tidak akan memberatkan emiten. Pasalnya biaya listing fee paling besar dikenakan sebesar Rp260 juta pada masing-masing emiten.
"Kenaikan listing fee tidak seram, tidak akan memberatkan emiten, maksimal listing fee Rp260 juta," papar Direktur Utama PT BEI, Ito Warsito dalam acara CEO Networking 2014, di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (6/12/2014).
http://i.okezone.tv/photos/2013/12/13/12472/78152_medium.jpg
Selain itu, kenaikan listing fee dilakukan karena pihaknya merasa biaya pencatatan sudah cukup lama tidak direvisi. "Sudah cukup lama bursa tidak meningkatkan listing fee," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kebijakan ini dinilai tidak membebankan emiten karena sudah banyak emiten yang memiliki laba triliunan rupiah. Selain itu, besaran listing fee juga disesuaikan dengan kapasitas emiten.
"Yang kecil membayar kecil, yang besar bayar besar. Kita sadar emiten besar labanya sudah triliun. Jadi kenaikannya tidak seberapa," jelasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/06/278/1075509/listing-fee-naik-emiten-maksimal-bayar-rp260-juta)