sucyresky
18th December 2014, 07:38 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/17/320/1080740/gedung-bumn-saksi-bisu-krisis-garuda-di-2006-O70uXG4i2C.JPG
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana akan menjual gedung Kementerian BUMN. Penjualan gedung dilakukan sebagai penerapan efisiensi penggunaan alokasi dana negara.
Menurut Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu, gedung Kementerian BUMN memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
"Gedung BUMN merupakan saksi bisu penyelesaian krisis keuangan Garuda di 2006," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2014)
Dia menjelaskan bahwa gedung tersebut dibeli pemerintah untuk menyelamatkan aset Garuda yang sangat strategis agar tidak jatuh ke pihak swasta. Meskipun pembelian tersebut agak memaksa karena nilai pembeliannya di bawah nilai jual objek pajak (NJOP).
"Pada dasarnya Garuda keberatan menjual aset tersebut ke pemerintah. Ada beberapa kali demo karyawan yang menolak, selain karena harganya murah, juga karena mereka tidak mau kehilangan aset strategis" ceritanya.
Menurutnya, untuk mendapatkan aset memerlukan perjuangan yang cukup sengit karena banyak melibatkan opini dari berbagai pihak seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan dan penegak hukum. Dari perjuangan tersebut menghasilkan hal yang tidak sia-sia.
"Atas dukungan DPR dan Kementerian Keuangan maka disiapkan dana melalui APBN yang dicicil selama tiga tahun" tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/17/320/1080740/gedung-bumn-saksi-bisu-krisis-garuda-di-2006)
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana akan menjual gedung Kementerian BUMN. Penjualan gedung dilakukan sebagai penerapan efisiensi penggunaan alokasi dana negara.
Menurut Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu, gedung Kementerian BUMN memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
"Gedung BUMN merupakan saksi bisu penyelesaian krisis keuangan Garuda di 2006," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2014)
Dia menjelaskan bahwa gedung tersebut dibeli pemerintah untuk menyelamatkan aset Garuda yang sangat strategis agar tidak jatuh ke pihak swasta. Meskipun pembelian tersebut agak memaksa karena nilai pembeliannya di bawah nilai jual objek pajak (NJOP).
"Pada dasarnya Garuda keberatan menjual aset tersebut ke pemerintah. Ada beberapa kali demo karyawan yang menolak, selain karena harganya murah, juga karena mereka tidak mau kehilangan aset strategis" ceritanya.
Menurutnya, untuk mendapatkan aset memerlukan perjuangan yang cukup sengit karena banyak melibatkan opini dari berbagai pihak seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan dan penegak hukum. Dari perjuangan tersebut menghasilkan hal yang tidak sia-sia.
"Atas dukungan DPR dan Kementerian Keuangan maka disiapkan dana melalui APBN yang dicicil selama tiga tahun" tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/17/320/1080740/gedung-bumn-saksi-bisu-krisis-garuda-di-2006)