sucyresky
18th December 2014, 07:40 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/17/19/1080758/pertamina-masih-kaji-besaran-subsidi-tetap-bbm-YOsqsQLGCU.jpg
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengaku akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait subsidi tetap yang dijadwalkan akan dilakukan pada Januari 2015.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pihaknya akan mengikuti rencana pemerintah selaku pemegang policy.
"Policy yang buat pemerintah, lebih baik yang berbicara pemerintah. Saya kan operasional. Saya hanya mengikuti yang ditetapkan, tentang rencana subsidi seperti apa. Tadi dibahas, tapi keputusannya belum diputuskan," katanya usai rapat di gedung Kemenkeu di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Terkait progres dari besaran dan arah dari subsidi tetap ini, Ahmad menyebut masih terus dikaji bagaimana ke depannya.
"Masih dikaji berbagai macam halnya, termasuk penerapan ke depan seperti apa," ucap dia.
Seperti diketahui, Menkeu Bambang Brodjonegoro menyebut langkah subsidi tetap merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi beban subsidi energi dan menambah anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Andi Noorsaman Sommeng menuturkan saat ini tengah mengajukan besaran harga subsidi tetap untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp1.500-Rp2.000 per liter.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/17/19/1080758/pertamina-masih-kaji-besaran-subsidi-tetap-bbm)
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengaku akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait subsidi tetap yang dijadwalkan akan dilakukan pada Januari 2015.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pihaknya akan mengikuti rencana pemerintah selaku pemegang policy.
"Policy yang buat pemerintah, lebih baik yang berbicara pemerintah. Saya kan operasional. Saya hanya mengikuti yang ditetapkan, tentang rencana subsidi seperti apa. Tadi dibahas, tapi keputusannya belum diputuskan," katanya usai rapat di gedung Kemenkeu di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Terkait progres dari besaran dan arah dari subsidi tetap ini, Ahmad menyebut masih terus dikaji bagaimana ke depannya.
"Masih dikaji berbagai macam halnya, termasuk penerapan ke depan seperti apa," ucap dia.
Seperti diketahui, Menkeu Bambang Brodjonegoro menyebut langkah subsidi tetap merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi beban subsidi energi dan menambah anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Andi Noorsaman Sommeng menuturkan saat ini tengah mengajukan besaran harga subsidi tetap untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp1.500-Rp2.000 per liter.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/17/19/1080758/pertamina-masih-kaji-besaran-subsidi-tetap-bbm)