https://img.okezone.com//content/2014/12/20/20/1081952/calon-dirjen-pajak-harus-miliki-kompetensi-yang-baik-jU8WkyqiV5.jpg
JAKARTA – Panitia Seleksi (Pansel) calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak hingga kini masih melakukan proses seleksi pemilihan. Setelah melakukan wawancara dan menyerahkan makalah, calon Dirjen pajak masih harus melewati seleksi dari KPK, PPATK, dan BIN.

Pengamat perpajakan Yustinus Pastowo mengatakan bahwa seharusnya Panitia Seleksi (Pansel) tidak hanya terpaku pada integritas calon Dirjen Pajak. Pansel juga harus memperhatikan kompetensi dari masing-masing calon.

"Tadinya mereka mementingkan integritas, tapi mereka lupa kalau Dirjen juga harus memiliki kompetensi teknis yang baik," ungkapnya kepada Okezone, Sabtu (20/12/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan dikarenakan terlalu fokus pada integritas, ada beberapa calon Dirjen yang sebenarnya memiliki kompetensi tapi tidak lolos karena punya rekening gendut.

Menurutnya saat ini pansel harus memikirkan bagaimana bakal calon bisa memiliki kompetensi yang baik karena jika tidak memiliki kompetensi, maka akan sulit menyelesaikan tugas-tugas.

"Pansel harus memikirkan solusi bagaimana yang punya integritas ini juga bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena kalau tidak punya kompetensi akan kesulitan ketika harus mengerjakan tugas-tugas," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/20/20/1081952/calon-dirjen-pajak-harus-miliki-kompetensi-yang-baik)

Urusan uang memang perlu selektif. Panitia dalam hal ini benar., perlu selektif benar supaya nantinya siapapun yang memimpin tidak mempermainkan uang masyarakat hanya untuk kepentingannya sendiri alias mencari kaya dari uang masyarakat. Selain itu juga harus tegas terhadap mereka para pengusaha yang disinyalir tidak mau membayar pajak.