sucyresky
22nd December 2014, 11:31 AM
https://img.okezone.com//content/2014/12/21/278/1082218/dalam-penjagaan-bi-rupiah-ditaksir-menguat-BoTT4OifOm.jpg
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih dapat menguat dan mampu berada di atas target level resisten Rp12.540 per USD. Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menjaga Rupiah di kisarannya.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan masih terdapatnya sentimen positif, memungkinkan Rupiah dapat kembali bergerak di zona hijau Rp12.580-12.540 per USD (kurs tengah BI).
"Penutupan Rupiah di akhir pekan yang bergerak di zona hijau, dengan target resisten Rp12.540 per USD pun terlampaui, seiring masih adanya imbas hasil rapat FOMC serta spekulasi langkah pemerintah memberikan sentimen positif bagi laju Rupiah," tutur dia di Jakarta,Senin (22/12/2014).
Menurutnya, penguatan Rupiah seiring dengan keputusan Bank Indonesia (BI), dalam melakukan intervensi agar Rupiah tidak kembali tertekan. Selain itu, masih adanya imbas dari pernyataan BI dapat membuat Rupiah bergerak ke zona positif.
"Ini mampu memberikan sinyal kepastian level yang akan dijaga, yaitu di level Rp 11.900–12.300 per USD dan menjaga Rupiah untuk dapat bertahan di zona hijau. Meski laju dolar AS sempat menguat, seiring dengan adanya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi pada awal kuartal pertama 2015,," katanya.
"Akan tetapi, laju Rupiah masih dapat menguat dan mampu berada di atas target level resisten 12.540," pungkas Reza.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/21/278/1082218/dalam-penjagaan-bi-rupiah-ditaksir-menguat)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih dapat menguat dan mampu berada di atas target level resisten Rp12.540 per USD. Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menjaga Rupiah di kisarannya.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan masih terdapatnya sentimen positif, memungkinkan Rupiah dapat kembali bergerak di zona hijau Rp12.580-12.540 per USD (kurs tengah BI).
"Penutupan Rupiah di akhir pekan yang bergerak di zona hijau, dengan target resisten Rp12.540 per USD pun terlampaui, seiring masih adanya imbas hasil rapat FOMC serta spekulasi langkah pemerintah memberikan sentimen positif bagi laju Rupiah," tutur dia di Jakarta,Senin (22/12/2014).
Menurutnya, penguatan Rupiah seiring dengan keputusan Bank Indonesia (BI), dalam melakukan intervensi agar Rupiah tidak kembali tertekan. Selain itu, masih adanya imbas dari pernyataan BI dapat membuat Rupiah bergerak ke zona positif.
"Ini mampu memberikan sinyal kepastian level yang akan dijaga, yaitu di level Rp 11.900–12.300 per USD dan menjaga Rupiah untuk dapat bertahan di zona hijau. Meski laju dolar AS sempat menguat, seiring dengan adanya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi pada awal kuartal pertama 2015,," katanya.
"Akan tetapi, laju Rupiah masih dapat menguat dan mampu berada di atas target level resisten 12.540," pungkas Reza.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2014/12/21/278/1082218/dalam-penjagaan-bi-rupiah-ditaksir-menguat)