sucyresky
3rd January 2015, 11:02 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/02/278/1087113/rupiah-anjlok-di-awal-tahun-2015-HKbpqu5KD3.jpg
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terhajar di awal tahun 2015. Rupiah anjlok hingga Rp12.545 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (2/1/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 157 poin atau 1,27 persen ke Rp12.545 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp12.387 per USD.
Dalam pergerakannya, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.573 per USD. Dengan pergerakan 52 mingguannya di kisaran Rp11.254-Rp12.938 per USD.
Analys Monex, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa indeks dolar AS masih menunjukkan kekuatan di awal tahun 2015. Indeks dolar bergerak lebih tinggi dibandingkan rekor tertinggi tahun 2014.
"Penguatan dolar AS ini disebabkan oleh perbedaan outlook kebijakan Bank Sentral AS (Fed) dengan bank sentral negara maju lainnya dimana kebijakan Fed lebih ke arah pengetatan sementara bank sentral negara maju lainnya masih fokus dengan pelonggaran moneter," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/02/278/1087113/rupiah-anjlok-di-awal-tahun-2015)
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terhajar di awal tahun 2015. Rupiah anjlok hingga Rp12.545 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (2/1/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 157 poin atau 1,27 persen ke Rp12.545 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp12.387 per USD.
Dalam pergerakannya, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.573 per USD. Dengan pergerakan 52 mingguannya di kisaran Rp11.254-Rp12.938 per USD.
Analys Monex, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa indeks dolar AS masih menunjukkan kekuatan di awal tahun 2015. Indeks dolar bergerak lebih tinggi dibandingkan rekor tertinggi tahun 2014.
"Penguatan dolar AS ini disebabkan oleh perbedaan outlook kebijakan Bank Sentral AS (Fed) dengan bank sentral negara maju lainnya dimana kebijakan Fed lebih ke arah pengetatan sementara bank sentral negara maju lainnya masih fokus dengan pelonggaran moneter," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/02/278/1087113/rupiah-anjlok-di-awal-tahun-2015)