sucyresky
4th January 2015, 10:09 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/03/320/1087435/cara-mendapatkan-pinjaman-tanpa-jaminan-ikUj5z4Rza.jpg
Tanya:
Saya mau tanya masalah apakah saya bisa dapat pinjaman tanpa jaminan, karena saya tidak punya apa-apa untuk di jaminkan.
Untuk saat ini juga saya punya utang ke teman saya dan mendesak untuk bisa bayar dalam waktu cepat.
Saya bingung karena saya juga membiayai tiga orang adik saya dan kedua orang tua saya, istri saya sedang hamil muda..
Terima kasih banyak sebelumnya.
Jawab :
Dear pak Luthfi,
Saya turut prihatin dengan kondisi keuangan yang sekarang sedang bapak hadapi.
Maaf sebelumnya bila saya kurang akurat dalam memberikan solusi bagi bapak, karena minimnya informasi tentang kondisi keuangan keluarga bapak yang anda berikan.
Pertama tentang pinjaman tanpa jaminan, akan lebih baik bila saya mengetahui tujuan dari peminjaman uang tersebut akan digunakan untuk apa. Apakah untuk tujuan produktif seperti untuk menjalankan sebuah usaha yang bisa mendatangkan pemasukan bagi kita, ataukah untuk tujuan konsumtif seperti untuk membeli barang kebutuhan sehari–hari.
Bila untuk tujuan produktif, memang bisa dipastikan bapak akan kesulitan untuk meminjamnya dari lembaga keuangan karena lembaga keuangan biasanya akan meminta jaminan. Maka yang bisa bapak lakukan memang meminjam dari perorangan, namun hindari juga untuk meminjam dari rentenir karena bunganya pasti akan sangat besar.
Bila untuk tujuan konsumtif, saya menyarankan bapak untuk tidak melakukannya, karena membaca dari apa yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa pak Luthfi sedang pada kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Alih-alih berutang untuk membeli barang konsumtif, lebih baik bapak coba fokus untuk melunasi utang pada teman pak Luthfi itu dahulu. Apalagi bila bapak mengambil utang baru untuk melunasi utang yang jatuh tempo, sebaiknya jangan dilakukan karena sama saja bapak hanya menggali lubang untuk menutupi lubang lainnya.
Bila bapak mengalami kesulitan dalam melunasi utang kepada teman bapak tersebut, coba negosiasikan lagi untuk pelunasannya. Bukannya kita minta utangnya agar dihapuskan, tetapi minta keringanan agar jatuh temponya diperpanjang. Atau bila memang memungkinkan untuk dicicil, maka mintalah agar cicilannya bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama sehingga cicilannya bisa ringan. Jadi apapun yang terjadi kita tetap maju bertanggung jawab dan beritikad baik untuk menyelesaikan tanggung jawab kita.
Jadi fokus pertama yang pak Luthfi lakukan adalah melunasi dulu utang pada teman bapak, dan tentu saja sebisa mungkin hindari untuk membuat utang baru lagi. Selain itu bapak juga sebisa mungkin mengatur keuangan karena harus menanggung keluarga besar bapak juga. Dan jangan lupa juga untuk mulai menyisihkan penghasilan bapak untuk menyambut kehadiran sang jabang bayi. Agar biaya persalinan tidak terlalu membengkak, saya sarankan bapak untuk mulai mendaftar ikut BPJS dari sekarang.
Salam,
Andy Nugroho (twitter @AndyTrinugroho)
Perencana Keuangan
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722 I mike.sutikno@mre.co.id I www.mre.co.id I Follow us @mreindonesia
Join "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring. http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265
Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, danredaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi".
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/03/320/1087435/cara-mendapatkan-pinjaman-tanpa-jaminan)
Tanya:
Saya mau tanya masalah apakah saya bisa dapat pinjaman tanpa jaminan, karena saya tidak punya apa-apa untuk di jaminkan.
Untuk saat ini juga saya punya utang ke teman saya dan mendesak untuk bisa bayar dalam waktu cepat.
Saya bingung karena saya juga membiayai tiga orang adik saya dan kedua orang tua saya, istri saya sedang hamil muda..
Terima kasih banyak sebelumnya.
Jawab :
Dear pak Luthfi,
Saya turut prihatin dengan kondisi keuangan yang sekarang sedang bapak hadapi.
Maaf sebelumnya bila saya kurang akurat dalam memberikan solusi bagi bapak, karena minimnya informasi tentang kondisi keuangan keluarga bapak yang anda berikan.
Pertama tentang pinjaman tanpa jaminan, akan lebih baik bila saya mengetahui tujuan dari peminjaman uang tersebut akan digunakan untuk apa. Apakah untuk tujuan produktif seperti untuk menjalankan sebuah usaha yang bisa mendatangkan pemasukan bagi kita, ataukah untuk tujuan konsumtif seperti untuk membeli barang kebutuhan sehari–hari.
Bila untuk tujuan produktif, memang bisa dipastikan bapak akan kesulitan untuk meminjamnya dari lembaga keuangan karena lembaga keuangan biasanya akan meminta jaminan. Maka yang bisa bapak lakukan memang meminjam dari perorangan, namun hindari juga untuk meminjam dari rentenir karena bunganya pasti akan sangat besar.
Bila untuk tujuan konsumtif, saya menyarankan bapak untuk tidak melakukannya, karena membaca dari apa yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa pak Luthfi sedang pada kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Alih-alih berutang untuk membeli barang konsumtif, lebih baik bapak coba fokus untuk melunasi utang pada teman pak Luthfi itu dahulu. Apalagi bila bapak mengambil utang baru untuk melunasi utang yang jatuh tempo, sebaiknya jangan dilakukan karena sama saja bapak hanya menggali lubang untuk menutupi lubang lainnya.
Bila bapak mengalami kesulitan dalam melunasi utang kepada teman bapak tersebut, coba negosiasikan lagi untuk pelunasannya. Bukannya kita minta utangnya agar dihapuskan, tetapi minta keringanan agar jatuh temponya diperpanjang. Atau bila memang memungkinkan untuk dicicil, maka mintalah agar cicilannya bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama sehingga cicilannya bisa ringan. Jadi apapun yang terjadi kita tetap maju bertanggung jawab dan beritikad baik untuk menyelesaikan tanggung jawab kita.
Jadi fokus pertama yang pak Luthfi lakukan adalah melunasi dulu utang pada teman bapak, dan tentu saja sebisa mungkin hindari untuk membuat utang baru lagi. Selain itu bapak juga sebisa mungkin mengatur keuangan karena harus menanggung keluarga besar bapak juga. Dan jangan lupa juga untuk mulai menyisihkan penghasilan bapak untuk menyambut kehadiran sang jabang bayi. Agar biaya persalinan tidak terlalu membengkak, saya sarankan bapak untuk mulai mendaftar ikut BPJS dari sekarang.
Salam,
Andy Nugroho (twitter @AndyTrinugroho)
Perencana Keuangan
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722 I mike.sutikno@mre.co.id I www.mre.co.id I Follow us @mreindonesia
Join "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring. http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265
Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, danredaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi".
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/03/320/1087435/cara-mendapatkan-pinjaman-tanpa-jaminan)