sucyresky
8th January 2015, 01:30 PM
https://img.okezone.com//content/2015/01/08/320/1089481/di-papua-pemerintah-harus-sediakan-subsidi-angkot-zzrk6Avaeb.jpg
JAKARTA - Pemerintah sudah seharusnya memberikan subsidi transportasi angkutan yang nantinya akan dipergunakan sebagai alat pendistribusian kebutuhan masyarakat Papua.
Wakil Ketua Umum Pokja Infrastruktur Kawasan Timur Indonesia Kadin Ferrianto Djais mengatakan, 60 persen masyarakat asli Papua itu masih berada di pegunungan tengah, di mana harga-harga kebutuhan sangat tinggi dibandingkan daerah lain, lantaran pendistribusiannya yang sulit.
"Harga BBM Rp 50 ribu paling murah, bahkan kalau cuaca jelek bisa Rp100 ribu-Rp150 ribu," kata Ferrianto di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/24/17366/108177_medium.jpg
Ferrianto menjelaskan, BBM merupakan salah satu kebutuhan yang sangat memiliki kontribusi yang besar untuk menjalankan perekonomian diberbagai sektor usaha di Indonesia. Di mana, dalam suatu produksi BBM memiliki porsi 40 persen sampai 60 persen.
Oleh karena itu, Ferrianto meminta kepada pemerintah untuk menyediakan subsidi transportasi angkutan sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan para masyarakat Indonesia Timur.
Oleh sebab itu, Ferrianto meminta pemerintah tetap memberikan subsidi bagi BBM yang dipasok ke wilayah Indonesia bagian timur. Selain itu, ketersediaan infrastruktur logistik juga wajib dipenuhi untuk membantu menekan biaya logistik BBM ke kawasan tersebut.
"Pemerintah harus kasih subsidi transportasi angkutan buat BBM, dan selama ini masih diangkut pakai pesawat sampai mati pun BBM tetap akan mahal," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/08/320/1089481/di-papua-pemerintah-harus-sediakan-subsidi-angkot)
JAKARTA - Pemerintah sudah seharusnya memberikan subsidi transportasi angkutan yang nantinya akan dipergunakan sebagai alat pendistribusian kebutuhan masyarakat Papua.
Wakil Ketua Umum Pokja Infrastruktur Kawasan Timur Indonesia Kadin Ferrianto Djais mengatakan, 60 persen masyarakat asli Papua itu masih berada di pegunungan tengah, di mana harga-harga kebutuhan sangat tinggi dibandingkan daerah lain, lantaran pendistribusiannya yang sulit.
"Harga BBM Rp 50 ribu paling murah, bahkan kalau cuaca jelek bisa Rp100 ribu-Rp150 ribu," kata Ferrianto di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/24/17366/108177_medium.jpg
Ferrianto menjelaskan, BBM merupakan salah satu kebutuhan yang sangat memiliki kontribusi yang besar untuk menjalankan perekonomian diberbagai sektor usaha di Indonesia. Di mana, dalam suatu produksi BBM memiliki porsi 40 persen sampai 60 persen.
Oleh karena itu, Ferrianto meminta kepada pemerintah untuk menyediakan subsidi transportasi angkutan sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan para masyarakat Indonesia Timur.
Oleh sebab itu, Ferrianto meminta pemerintah tetap memberikan subsidi bagi BBM yang dipasok ke wilayah Indonesia bagian timur. Selain itu, ketersediaan infrastruktur logistik juga wajib dipenuhi untuk membantu menekan biaya logistik BBM ke kawasan tersebut.
"Pemerintah harus kasih subsidi transportasi angkutan buat BBM, dan selama ini masih diangkut pakai pesawat sampai mati pun BBM tetap akan mahal," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/08/320/1089481/di-papua-pemerintah-harus-sediakan-subsidi-angkot)