sucyresky
11th January 2015, 08:09 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/10/320/1090526/kenaikan-tarif-penerbangan-harus-dibarengi-peningkatan-pengawasan-UPwKRCcrOt.jpg
JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah mengambil kebijakan baru untuk menaikan tarif batas bawah tiket penerbangan. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas keamanan dan keselamatan penerbangan.
Namun untuk pelaksanaannya kebijakan tersebut dinilai akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat dari pihak regulator. Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati mengatakan, memang maskapai penerbangan dengan harga murah atau Low Cost Carrier (LCC) selalu menekan biaya demi menjual tiket dengan harga murah.
"Di lapangan banyak dilakukan penghematan, seperti menggunakan spare part KW satu. Lalu juga schedule maintenance sering diundur, harusnya masuk bengkel karena ketemu peak season jadi mundur," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (10/1/2015).
Selama ini, lanjutnya, Kemenhub dan lembaga lainnya sebagai pengawas regulasi masih minim dalam melakukan pengawasan. Kenyataannya dilapangan masih banyak lolos atau luput dari pengawasan regulator.
"Pengawasan itu fungsinya regulator. Terkadang pengecakan di lapangan bisa dibilang pengeceknya malas atau bocor biasanya," tukasnya.
Oleh karena itu, tugas utama stakeholder yang berenang saat ini harus meningkatkan lagi pengawasan ke semua maskapai. "Tentu itu tugas utamanya, harus dibarengi juga dengan pengawasan," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/10/320/1090526/kenaikan-tarif-penerbangan-harus-dibarengi-peningkatan-pengawasan)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah mengambil kebijakan baru untuk menaikan tarif batas bawah tiket penerbangan. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas keamanan dan keselamatan penerbangan.
Namun untuk pelaksanaannya kebijakan tersebut dinilai akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat dari pihak regulator. Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati mengatakan, memang maskapai penerbangan dengan harga murah atau Low Cost Carrier (LCC) selalu menekan biaya demi menjual tiket dengan harga murah.
"Di lapangan banyak dilakukan penghematan, seperti menggunakan spare part KW satu. Lalu juga schedule maintenance sering diundur, harusnya masuk bengkel karena ketemu peak season jadi mundur," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (10/1/2015).
Selama ini, lanjutnya, Kemenhub dan lembaga lainnya sebagai pengawas regulasi masih minim dalam melakukan pengawasan. Kenyataannya dilapangan masih banyak lolos atau luput dari pengawasan regulator.
"Pengawasan itu fungsinya regulator. Terkadang pengecakan di lapangan bisa dibilang pengeceknya malas atau bocor biasanya," tukasnya.
Oleh karena itu, tugas utama stakeholder yang berenang saat ini harus meningkatkan lagi pengawasan ke semua maskapai. "Tentu itu tugas utamanya, harus dibarengi juga dengan pengawasan," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/10/320/1090526/kenaikan-tarif-penerbangan-harus-dibarengi-peningkatan-pengawasan)