sucyresky
13th January 2015, 09:30 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/13/278/1091417/tekanan-dolar-as-diharapkan-mulai-berkurang-8q6w663ZXK.jpg
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan menguat, lantaran laju dolar Amerika Serikat (AS) sedang berkurang daya pacunya. Pasalnya, data-data ekonomi AS tidak sesuai harapan.
Kepala Analis PT Woori Koorindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, menyatakan bahwa mulai berkurangnya laju dolar karena sentimen rilis hasil FOMC meeting, maupun rilis pelemahan pada non-farm payrolls dan manufacturing payrolls. Akibatnya, terjadi aksi profit taking pada dolar AS.
"Hal ini membuat laju Rupiah berada di atas target level resisten Rp12.625 per USD," tutur Reza di Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Dia mengatakan, saat ini transaksi asing tercatat nett buy, dari net buy Rp895,07 miliar menjadi net sell Rp67,91 miliar. Laju Rupiah yang naik tipis belum mampu meredam aksi jual tersebut.
"Sehingga,laju Rupiah diharapkan masih ada kesempatan untuk kembali mengalami kenaikan seiring berkurangnya pemacu penguatan USD Rp12.573-Rp12.560 (kurs tengah Bank Indonesia)," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/278/1091417/tekanan-dolar-as-diharapkan-mulai-berkurang)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan menguat, lantaran laju dolar Amerika Serikat (AS) sedang berkurang daya pacunya. Pasalnya, data-data ekonomi AS tidak sesuai harapan.
Kepala Analis PT Woori Koorindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, menyatakan bahwa mulai berkurangnya laju dolar karena sentimen rilis hasil FOMC meeting, maupun rilis pelemahan pada non-farm payrolls dan manufacturing payrolls. Akibatnya, terjadi aksi profit taking pada dolar AS.
"Hal ini membuat laju Rupiah berada di atas target level resisten Rp12.625 per USD," tutur Reza di Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Dia mengatakan, saat ini transaksi asing tercatat nett buy, dari net buy Rp895,07 miliar menjadi net sell Rp67,91 miliar. Laju Rupiah yang naik tipis belum mampu meredam aksi jual tersebut.
"Sehingga,laju Rupiah diharapkan masih ada kesempatan untuk kembali mengalami kenaikan seiring berkurangnya pemacu penguatan USD Rp12.573-Rp12.560 (kurs tengah Bank Indonesia)," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/278/1091417/tekanan-dolar-as-diharapkan-mulai-berkurang)