sucyresky
14th January 2015, 08:08 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/13/19/1091858/menko-sofyan-bantah-bertemu-pemilik-tppi-tLvGtPIXLI.jpg
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil membantah telah bertemu dengan Onggo Wendratmo pemilik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
"Enggak pernah. Kenal juga enggak saya. Dari pada fitnah seperti itu mending di pailitkan," tuturnya di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/06/17103/106561_medium.jpg
Menanggapi permasalahan terkait nasib PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI), Sofyan memandang harus dipailitkan. Menurutnya utang-utang dari TPPI sudah tidak bisa diselamatkan lagi
"Itu salah satu pilihan yang terbaik untuk perusahaan yang tidak bisa diselamatkan, itu salah satu mekanismenya," pungkasnya.
Bahkan Sofyan mengibaratkan kondisi Tuban Petro sudah seperti besi tua. Sehingga menurutnya dia lebih memilih dipailitkan daripada diakuisisi oleh Pertamina.
"Pertamina punya kompetensi, tapi utangnya sudah selangit. Jadi masalahnya rumit sekali," tegasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/19/1091858/menko-sofyan-bantah-bertemu-pemilik-tppi)
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil membantah telah bertemu dengan Onggo Wendratmo pemilik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
"Enggak pernah. Kenal juga enggak saya. Dari pada fitnah seperti itu mending di pailitkan," tuturnya di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2014/11/06/17103/106561_medium.jpg
Menanggapi permasalahan terkait nasib PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI), Sofyan memandang harus dipailitkan. Menurutnya utang-utang dari TPPI sudah tidak bisa diselamatkan lagi
"Itu salah satu pilihan yang terbaik untuk perusahaan yang tidak bisa diselamatkan, itu salah satu mekanismenya," pungkasnya.
Bahkan Sofyan mengibaratkan kondisi Tuban Petro sudah seperti besi tua. Sehingga menurutnya dia lebih memilih dipailitkan daripada diakuisisi oleh Pertamina.
"Pertamina punya kompetensi, tapi utangnya sudah selangit. Jadi masalahnya rumit sekali," tegasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/19/1091858/menko-sofyan-bantah-bertemu-pemilik-tppi)