sucyresky
14th January 2015, 08:16 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/13/278/1091878/rentan-sentimen-negatif-rupiah-masih-sulit-menguat-3dLcKywgO2.JPG
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan. Pasalnya, pergerakan Rupiah masih rentan terhadap sentimen negatif.
Kepala Analis Woori Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan rentannya terhadap sentimen negatif, membuat Rupiah kembali berpotensi melemah.
"Masih rentan dengan sentiment negatif yang ada, sehingga harus ada kewaspadaan untuk potensi pelemahan lanjutan. Rupiah bergerak dikisaran Rp12.615-Rp12.600 per USD berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI)," katanya kepada Okezone, Rabu (14/1/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2014/10/27/16925/105438_medium.jpg
Meskipun laju penguatan sempat ditunjukkan Rupiah sebelumnya, namun belum cukup kuat untuk kembali melanjutkannya. Menurutnya, pergerakan Rupiah banyak dipengaruhi oleh makro ekonomi dalam negeri akan tetapi sentimen global masih sangat kuat mempengaruhi.
"Karena mata uang Euro dan Yen yang melemah mempengaruhi nilai tukar dolar yang makin menguat, maka Rupiah pasti akan mengalami pelemahan," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/278/1091878/rentan-sentimen-negatif-rupiah-masih-sulit-menguat)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan. Pasalnya, pergerakan Rupiah masih rentan terhadap sentimen negatif.
Kepala Analis Woori Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan rentannya terhadap sentimen negatif, membuat Rupiah kembali berpotensi melemah.
"Masih rentan dengan sentiment negatif yang ada, sehingga harus ada kewaspadaan untuk potensi pelemahan lanjutan. Rupiah bergerak dikisaran Rp12.615-Rp12.600 per USD berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI)," katanya kepada Okezone, Rabu (14/1/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2014/10/27/16925/105438_medium.jpg
Meskipun laju penguatan sempat ditunjukkan Rupiah sebelumnya, namun belum cukup kuat untuk kembali melanjutkannya. Menurutnya, pergerakan Rupiah banyak dipengaruhi oleh makro ekonomi dalam negeri akan tetapi sentimen global masih sangat kuat mempengaruhi.
"Karena mata uang Euro dan Yen yang melemah mempengaruhi nilai tukar dolar yang makin menguat, maka Rupiah pasti akan mengalami pelemahan," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/278/1091878/rentan-sentimen-negatif-rupiah-masih-sulit-menguat)