sucyresky
14th January 2015, 08:21 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/13/320/1091840/cek-keamanan-makanan-nanti-bisa-di-sosial-media-SDHdl4Laxd.jpg
JAKARTA - Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) bersama Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) akan membuat Contact Center (CC). CC tersebut guna mengklarifikasi jika terjadi kesimpangsiuran tentang isu keamanan produk makanan dan minuman.
Ketua Umum PIPIMM Suroso Natakusuma mengatakan, program tersebut telah disampaikan ke Menteri Perindustrian dan tengah dalam masa pembahasan lebih lanjut.
http://i.okezone.tv/photos/2014/07/23/15652/98191_medium.jpg
"Akan kami undang para stakeholder untuk membahas rencana itu. Dalam waktu satu dua bulan sudah bisa diluncurkan," tuturnya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (13/1/2015)
CC tersebut bukan hanya dalam bentuk klarifikasi lewat hubungan telepon, tapi juga menggunakan semua sosial media seperti Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
"Kalau dulu PIPIMM menunggu permasalahan ribut tentang pengawet, pewarna dan pemanis baru klarifikasi. Kita ingin lebih proaktif. Intinya sebelum berkembang meresahkan masyarakat sudah bisa diredam," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/320/1091840/cek-keamanan-makanan-nanti-bisa-di-sosial-media)
JAKARTA - Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) bersama Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) akan membuat Contact Center (CC). CC tersebut guna mengklarifikasi jika terjadi kesimpangsiuran tentang isu keamanan produk makanan dan minuman.
Ketua Umum PIPIMM Suroso Natakusuma mengatakan, program tersebut telah disampaikan ke Menteri Perindustrian dan tengah dalam masa pembahasan lebih lanjut.
http://i.okezone.tv/photos/2014/07/23/15652/98191_medium.jpg
"Akan kami undang para stakeholder untuk membahas rencana itu. Dalam waktu satu dua bulan sudah bisa diluncurkan," tuturnya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (13/1/2015)
CC tersebut bukan hanya dalam bentuk klarifikasi lewat hubungan telepon, tapi juga menggunakan semua sosial media seperti Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
"Kalau dulu PIPIMM menunggu permasalahan ribut tentang pengawet, pewarna dan pemanis baru klarifikasi. Kita ingin lebih proaktif. Intinya sebelum berkembang meresahkan masyarakat sudah bisa diredam," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/13/320/1091840/cek-keamanan-makanan-nanti-bisa-di-sosial-media)