sucyresky
16th January 2015, 08:46 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/15/278/1092899/akhir-pekan-pelemahan-rupiah-masih-berlanjut-nvFvBjCZB5.JPG
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan. Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran Rp12.530-Rp12.570 per USD.
Analis First Asia Capital David Setyanto mengatakan pelemahan Rupiah masih akan berlanjut dikarenakan pelemahan mata uang seperti Euro dan Yen. Hal tersebut karena menguatnya mata uang dolar.
"Besok Rupiah masih akan menguat dalam artian melemah, meskipun demikian Rupiah masih terkoreksi wajar pada level Rp12.530-Rp12.570 per USD," jelasnya kepada Okezone di Jakarta,Jumat (16/1/2015).
David menambahkan, hasil rapat dewan gubernur yang tetap mempertahankan BI Rate pada level 7,75 persen sepertinya memiliki sentimen cukup positif. Hal tersebut membuat aksi profit taking sempat berkurang meskipun asing masih melakukan aksi jualnya.
"Seiring dengan laju Rupiah yang masih mengalami pelemahan,serta sentimen global dari negara yang ingin keluar dari Euro Zone juga turut mempengaruhi pergerakan Rupiah," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/15/278/1092899/akhir-pekan-pelemahan-rupiah-masih-berlanjut)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan. Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran Rp12.530-Rp12.570 per USD.
Analis First Asia Capital David Setyanto mengatakan pelemahan Rupiah masih akan berlanjut dikarenakan pelemahan mata uang seperti Euro dan Yen. Hal tersebut karena menguatnya mata uang dolar.
"Besok Rupiah masih akan menguat dalam artian melemah, meskipun demikian Rupiah masih terkoreksi wajar pada level Rp12.530-Rp12.570 per USD," jelasnya kepada Okezone di Jakarta,Jumat (16/1/2015).
David menambahkan, hasil rapat dewan gubernur yang tetap mempertahankan BI Rate pada level 7,75 persen sepertinya memiliki sentimen cukup positif. Hal tersebut membuat aksi profit taking sempat berkurang meskipun asing masih melakukan aksi jualnya.
"Seiring dengan laju Rupiah yang masih mengalami pelemahan,serta sentimen global dari negara yang ingin keluar dari Euro Zone juga turut mempengaruhi pergerakan Rupiah," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/15/278/1092899/akhir-pekan-pelemahan-rupiah-masih-berlanjut)