agung209
16th January 2015, 11:14 PM
http://static.goal.com/509400/509431_heroa.jpg
Aremania, suporter klub Arema Cronus, sepakat menolak harga tiket yang diajukan oleh panitia pelaksana [Panpel] pertandingan Piala SCM [Surya Citra Media] Cup 2015. Tiket pertandingan untuk turnamen yang diselenggarakan pada 17-27 Januari ini dinilai terlalu mahal untuk ajang sekelas pramusim.
Kamis (15/1). Panpel Arema bersama Panpel SCM Cup mengagendakan pertemuan dengan Aremania untuk mengumumkan harga tiket. Dari keterangan Bismo Wicoro, wakil dari panpel pusat diinformasikan jika ada tiga kategori tiket yang bakal dijual oleh panpel. Yaitu Ekonomi dengan harga Rp35 ribu. VIP Rp100 ribu, dan VVIP Rp150 ribu.
"Dengan membeli sekali tiket, penonton bisa menonton dua kali pertandingan berkelas," kata Bismo.
Sontak, uraian dari Bismo ini tidak bisa diterima oleh Aremania yang datang. Mereka menganggap harga yang diberikan panpel terlalu mahal. Apalagi diyakini seluruh tim nantinya hanya mencoba-coba skuat karena memang hanya berkualitas pramusim, bukan kualitas pertandingan resmi ISL. Sehingga atmosfernya adalah coba-coba.
"Panpel menyatakan jika harga tiket untuk dua pertandingan, padahal yang kami inginkan adalah menonton pertandingan Arema. Beban tiket dua pertandingan itu dibebankan kepada kami, harusnya panpel sudah tahu risikonya mengadakan turnamen. Harga 35 ribu untuk pramusim tidak terjangkau, apalagi selama kurang seminggu akan ada tiga pertandingan. Idealnya ya 15-20 ribu lah harganya," kata Gozali, wakil Aremania.
Tidak hanya Gozali, beberapa Aremania lain menyuarakan kata serupa agar panpel mempertimbangkan kembali harga tiket yang sudah digodok.
"Ini turnamen yang kelasnya hanya sebuah laga uji coba yang pengaturannya tiket bukan masuk ke Arema secara langsung hasil tiketnya. Selain itu, laga besok juga disiarkan secara langsung. Sehingga bisa jadi banyak Aremania yang menggelar nobar (nonton bareng)," keluh salah satu Aremania lain.
Menanggapi komentar Aremania ini, Bismo menyatakan jika dirinya akan memberikan usul kepada panpel pusat dan PSSI tentang harga yang diinginkan oleh Aremania.
Sementara itu, panpel Arema Abdul Haris menyatakan jika dirinya menerima aspirasi dari Aremania. Karena memang sifatnya panpel Arema hanyalah membantu panpel pusat. Soal harga tiket dirinya juga berharap sponsor dan PSSI menurunkan harga tiket.
"Kalau memang Aremania inginnya seperti itu ya saya harap mereka menurutinya. Karena saya tahu daya beli Aremania akan berbeda untuk pertandingan resmi di ISL," urai Haris.
Arema akan memulai pertandingan Piala SCM dengan menghadapi Mitra Kukar, Minggu (18/1) nanti. Kemudian, laga tim Singo Edan akan berlanjut melawan Persela (20/1) dan Persipura (22/1). Di Malang hanya akan digelar babak penyisihan saja, karena untuk semi-final dan final akan diselenggarakan di Padang.
sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/01/16/8019872/aremania-protes-harga-tiket-piala-scm-2015?ICID=SP
Aremania, suporter klub Arema Cronus, sepakat menolak harga tiket yang diajukan oleh panitia pelaksana [Panpel] pertandingan Piala SCM [Surya Citra Media] Cup 2015. Tiket pertandingan untuk turnamen yang diselenggarakan pada 17-27 Januari ini dinilai terlalu mahal untuk ajang sekelas pramusim.
Kamis (15/1). Panpel Arema bersama Panpel SCM Cup mengagendakan pertemuan dengan Aremania untuk mengumumkan harga tiket. Dari keterangan Bismo Wicoro, wakil dari panpel pusat diinformasikan jika ada tiga kategori tiket yang bakal dijual oleh panpel. Yaitu Ekonomi dengan harga Rp35 ribu. VIP Rp100 ribu, dan VVIP Rp150 ribu.
"Dengan membeli sekali tiket, penonton bisa menonton dua kali pertandingan berkelas," kata Bismo.
Sontak, uraian dari Bismo ini tidak bisa diterima oleh Aremania yang datang. Mereka menganggap harga yang diberikan panpel terlalu mahal. Apalagi diyakini seluruh tim nantinya hanya mencoba-coba skuat karena memang hanya berkualitas pramusim, bukan kualitas pertandingan resmi ISL. Sehingga atmosfernya adalah coba-coba.
"Panpel menyatakan jika harga tiket untuk dua pertandingan, padahal yang kami inginkan adalah menonton pertandingan Arema. Beban tiket dua pertandingan itu dibebankan kepada kami, harusnya panpel sudah tahu risikonya mengadakan turnamen. Harga 35 ribu untuk pramusim tidak terjangkau, apalagi selama kurang seminggu akan ada tiga pertandingan. Idealnya ya 15-20 ribu lah harganya," kata Gozali, wakil Aremania.
Tidak hanya Gozali, beberapa Aremania lain menyuarakan kata serupa agar panpel mempertimbangkan kembali harga tiket yang sudah digodok.
"Ini turnamen yang kelasnya hanya sebuah laga uji coba yang pengaturannya tiket bukan masuk ke Arema secara langsung hasil tiketnya. Selain itu, laga besok juga disiarkan secara langsung. Sehingga bisa jadi banyak Aremania yang menggelar nobar (nonton bareng)," keluh salah satu Aremania lain.
Menanggapi komentar Aremania ini, Bismo menyatakan jika dirinya akan memberikan usul kepada panpel pusat dan PSSI tentang harga yang diinginkan oleh Aremania.
Sementara itu, panpel Arema Abdul Haris menyatakan jika dirinya menerima aspirasi dari Aremania. Karena memang sifatnya panpel Arema hanyalah membantu panpel pusat. Soal harga tiket dirinya juga berharap sponsor dan PSSI menurunkan harga tiket.
"Kalau memang Aremania inginnya seperti itu ya saya harap mereka menurutinya. Karena saya tahu daya beli Aremania akan berbeda untuk pertandingan resmi di ISL," urai Haris.
Arema akan memulai pertandingan Piala SCM dengan menghadapi Mitra Kukar, Minggu (18/1) nanti. Kemudian, laga tim Singo Edan akan berlanjut melawan Persela (20/1) dan Persipura (22/1). Di Malang hanya akan digelar babak penyisihan saja, karena untuk semi-final dan final akan diselenggarakan di Padang.
sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/01/16/8019872/aremania-protes-harga-tiket-piala-scm-2015?ICID=SP