sucyresky
19th January 2015, 07:23 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/18/470/1093862/bbm-turun-pengembang-tak-buru-buru-kaji-harga-rumah-xplAoTxQdA.jpg
JAKARTA - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan semen mengalami penurunan, pengembang properti belum berani melakukan penyesuaian harga untuk rumah. Menurut mereka, terlalu dini untuk menghitung dampak dari penurunan ini terhadap harga properti.
"Terlalu awal untuk melalukan estimasi dampak penurunan harga tersebut pada harga properti khususnya rumah. Namun, secara logika, harusnya memang ada penurunan, tapi sedikit," kata Direktur Ciputra Property Artadinata Djangkar kepada Okezone Minggu (18/1/2015).
Pihaknya menyebut, butuh waktu sekira tiga bulan untuk menghitung penyesuaian harga rumah akibat dari penurunan harga BBM dan semen ini. Berkaca pada pengalaman kenaikan BBM pada tahun lalu, harga properti pada saat itu naik sekira 10 persen.
http://i.okezone.tv/photos/2015/01/01/17872/111340_medium.jpg
Berbeda dengan Astadinata,Pengamat Properti Ali Tranghanda menilai justru turunnya harga BBM dan semen ini tidak akan berdampak signifikan pada harga rumah.
"Profitnya yang bakal naik, tapi harga mungkin tidak akan turun," kata dia.
Ali menyebut, meski harga rumah tidak mengalami penurunan, tapi dengan turunnya harga BBM dan semen ini akan membuat besaran kenaikan harga properti tahun ini akan lebih kecil.
"Harga properti tidak turun, namun mungkin naiknya tidak terlalu tinggi lagi," tutup dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/18/470/1093862/bbm-turun-pengembang-tak-buru-buru-kaji-harga-rumah)
JAKARTA - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan semen mengalami penurunan, pengembang properti belum berani melakukan penyesuaian harga untuk rumah. Menurut mereka, terlalu dini untuk menghitung dampak dari penurunan ini terhadap harga properti.
"Terlalu awal untuk melalukan estimasi dampak penurunan harga tersebut pada harga properti khususnya rumah. Namun, secara logika, harusnya memang ada penurunan, tapi sedikit," kata Direktur Ciputra Property Artadinata Djangkar kepada Okezone Minggu (18/1/2015).
Pihaknya menyebut, butuh waktu sekira tiga bulan untuk menghitung penyesuaian harga rumah akibat dari penurunan harga BBM dan semen ini. Berkaca pada pengalaman kenaikan BBM pada tahun lalu, harga properti pada saat itu naik sekira 10 persen.
http://i.okezone.tv/photos/2015/01/01/17872/111340_medium.jpg
Berbeda dengan Astadinata,Pengamat Properti Ali Tranghanda menilai justru turunnya harga BBM dan semen ini tidak akan berdampak signifikan pada harga rumah.
"Profitnya yang bakal naik, tapi harga mungkin tidak akan turun," kata dia.
Ali menyebut, meski harga rumah tidak mengalami penurunan, tapi dengan turunnya harga BBM dan semen ini akan membuat besaran kenaikan harga properti tahun ini akan lebih kecil.
"Harga properti tidak turun, namun mungkin naiknya tidak terlalu tinggi lagi," tutup dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/18/470/1093862/bbm-turun-pengembang-tak-buru-buru-kaji-harga-rumah)