View Full Version : Ini alasan pemerintahan turunkan harga semen perusahaan BUMN


nonasakamoto
21st January 2015, 09:25 AM
Ini alasan pemerintahan turunkan harga semen perusahaan BUMN
http://www.merdeka.com/uang/ini-alasan-pemerintahan-turunkan-harga-semen-perusahaan-bumn.html
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/01/16/486050/670x335/ini-alasan-pemerintahan-turunkan-harga-semen-perusahaan-bumn.jpg

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga Premium diturunkan dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 6.600 per liter. Sementara untuk solar, dari semula Rp 7.250 per liter diturunkan menjadi Rp 6.400 per liter.

Jokowi juga menurunkan harga elpiji nonsubsidi 12 Kg menjadi Rp 129.000 per tabung yang awalnya seharga Rp 134.000 per tabung. Selain itu, Presiden Jokowi juga menurunkan harga semen sebesar Rp 3.000 per sak.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membeberkan alasan pemerintah ikut mengumumkan penurunan harga semen. Menurut dia, produksi PT Semen Indonesia menjadi patokan harga semen yang ada di Indonesia.

"Kan Semen Indonesia itu kan price leader, kalau price leader nurunin harga yang lain juga ikut," ujar dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/1).

Walaupun begitu, Bambang pun tidak ambil pusing apabila perusahaan semen lain tidak ikut menurunkan harga semennya. "Kalau yang lain tidak turun ya terserah, tetapi kita ngasih tahu," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menurunkan harga semen yang diproduksi oleh perusahaan BUMN. Pengumuman penurunan tersebut disampaikan bersamaan dengan penurunan harga BBM.

"Harga semen turun Rp 3.000 per sack," singkatnya.

Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, mengaku pemerintah telah menyiapkan sanksi jika ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menurunkan harga semennya. Penurunan harga semen sebesar Rp 3.000 per sack itu dikarenakan ikut turunnya biaya produksi dari sisi bahan bakar.

"Harga semen group biaya produksi menurun maka menurun juga ke masyarakat. Kalau tidak ada, akan ada sanksi," ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1).

Atas kebijakan ini, maka harga produk dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero), PT Semen Baturaja (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Kupang (Persero) akan turun.