sucyresky
23rd January 2015, 11:50 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/23/19/1096024/pln-tertibkan-pemakaian-listrik-tak-resmi-uXvTBXUV7G.JPG
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) secara rutin sejalan dengan program Pemprov DKI Jakarta. Mengingat banyak hunian liar mendapat sambungan listrik tidak resmi.
"Pada tahap awal, sasaran utama penertiban yaitu kolong-kolong jembatan," ungkap Manajer bidang Distribusi PLN Bob Saril melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/1/2015).
Pagi ini, PLN melaksanakan P2TL di kolong tol Jalan Lodan. Lokasi tersebut digunakan untuk bengkel, parkir mobil dan tempat usaha.
Di sepanjang tol juga terdapat banyak hunian dan sambungan liar non pelanggan. Pada pelaksanaan P2TL, PLN akan fokus pada sambungan listrik tidak resmi terlebih dahulu.
Sedangkan hunian liar yang mempunyai sambungan listrik tidak resmi akan dikoordinasikan lagi dengan Pemda setempat. Apabila Pemda membongkar bangunan tersebut, maka PLN juga akan membongkar sambungan listriknya.
Target penertiban selanjutnya yaitu sambungan liar pada hunian di bantaran sungai, sepanjang rel kereta api dan pedagang kaki lima. Pada dasarnya, penyambungan listrik ilegal akan membahayakan keselamatan jiwa masyarakat sendiri seperti korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/23/19/1096024/pln-tertibkan-pemakaian-listrik-tak-resmi)
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) secara rutin sejalan dengan program Pemprov DKI Jakarta. Mengingat banyak hunian liar mendapat sambungan listrik tidak resmi.
"Pada tahap awal, sasaran utama penertiban yaitu kolong-kolong jembatan," ungkap Manajer bidang Distribusi PLN Bob Saril melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/1/2015).
Pagi ini, PLN melaksanakan P2TL di kolong tol Jalan Lodan. Lokasi tersebut digunakan untuk bengkel, parkir mobil dan tempat usaha.
Di sepanjang tol juga terdapat banyak hunian dan sambungan liar non pelanggan. Pada pelaksanaan P2TL, PLN akan fokus pada sambungan listrik tidak resmi terlebih dahulu.
Sedangkan hunian liar yang mempunyai sambungan listrik tidak resmi akan dikoordinasikan lagi dengan Pemda setempat. Apabila Pemda membongkar bangunan tersebut, maka PLN juga akan membongkar sambungan listriknya.
Target penertiban selanjutnya yaitu sambungan liar pada hunian di bantaran sungai, sepanjang rel kereta api dan pedagang kaki lima. Pada dasarnya, penyambungan listrik ilegal akan membahayakan keselamatan jiwa masyarakat sendiri seperti korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/23/19/1096024/pln-tertibkan-pemakaian-listrik-tak-resmi)