sucyresky
23rd January 2015, 11:54 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/23/278/1096064/kerjasama-semen-indonesia-dan-myanmar-belum-jelas-MBe0hq41fG.jpg
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyatakan bahwa sejak beberapa tahun melakukan survei terkait peluang pengembangan kapasitas di negara Myanmar, Kamboja, VietnaM, dan Bangladesh.
Dari penjajakan tersebut Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan bahwa Myanmar merupakan salah satu negara yang mempunyai prospek pertumbuhan konsumsi semen yang menjanjikan.
“Kami sampaikan bahwa sejak beberapa tahun terakhir kami mulai melakukan survei terkait peluang pengembangan kapasitas di negara Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Bangladesh, Myanmar merupakan salah satu negara yang mempunyai prosperk pertumbuhan konsumsi semen yang menjanjikan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (23/1/2015).
Dia menyebutkan bahwa sejak 2014 pihaknya mulai menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan semen di Myanmar. Pihaknya berharap kerjasama secara resmi (joint venture) dapat kami lakukan di 2015.
"Namun demikian dalam perjalanannya terdapat kendala yang masih memerlukan waktu untuk mencapai kesepakatan bersama. Namun kami belum dapat memastikan kapan hal tersebut akan dapat terjadi," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/23/278/1096064/kerjasama-semen-indonesia-dan-myanmar-belum-jelas)
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyatakan bahwa sejak beberapa tahun melakukan survei terkait peluang pengembangan kapasitas di negara Myanmar, Kamboja, VietnaM, dan Bangladesh.
Dari penjajakan tersebut Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan bahwa Myanmar merupakan salah satu negara yang mempunyai prospek pertumbuhan konsumsi semen yang menjanjikan.
“Kami sampaikan bahwa sejak beberapa tahun terakhir kami mulai melakukan survei terkait peluang pengembangan kapasitas di negara Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Bangladesh, Myanmar merupakan salah satu negara yang mempunyai prosperk pertumbuhan konsumsi semen yang menjanjikan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (23/1/2015).
Dia menyebutkan bahwa sejak 2014 pihaknya mulai menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan semen di Myanmar. Pihaknya berharap kerjasama secara resmi (joint venture) dapat kami lakukan di 2015.
"Namun demikian dalam perjalanannya terdapat kendala yang masih memerlukan waktu untuk mencapai kesepakatan bersama. Namun kami belum dapat memastikan kapan hal tersebut akan dapat terjadi," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/23/278/1096064/kerjasama-semen-indonesia-dan-myanmar-belum-jelas)