sucyresky
26th January 2015, 08:25 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/25/278/1096917/rupiah-bergerak-fluktuatif-karena-stimulus-bank-sentral-eropa-DVXwx9w1kH.jpg
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih bergerak fluktuatif dengan berada di kisaran level Rp12.400-Rp12.550 per USD. Hal ini dikarenakan sentimen global maupun sentimen dalam negeri membuat pergerakan fluktuatif.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menyatakan, laju Rupiah masih dipengaruhi dari sentimen kucuran stimulus European Central Bank sebesar 60 Euro atau setara dengan USD69 miliar dari rencana awal hanya sebesar Euro 50 miliar.
"Stimulus yang direncanakan menjelang pemilu Yunani ini, menjadi penyebab melemahnya Euro. Namun, rupiah tidak berpengaruh untuk melemah," tutur Satrio di Jakarta, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, penguatan Rupiah didukung menguatnya mata uang lain di samping adanya persepsi terhadap pelemahan Euro. Namun masih adanya sentimen positif, diharapkan mampu membawa Rupiah untuk tetap bertahan di zona positif. "Meskipun, tetap mewaspadai aksi berpotensi fluktuatif," ujarnya.
Di sisi lain, kebijakan Bank Indonesia terkait BI rate juga masih memberikan sentimen sedikit bagi rupiah."Pasar masih menunggu kebijakan BI rate, serta akhir bulan masih menunggu terkait data neraca perdagangan dalam negeri," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/25/278/1096917/rupiah-bergerak-fluktuatif-karena-stimulus-bank-sentral-eropa)
JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih bergerak fluktuatif dengan berada di kisaran level Rp12.400-Rp12.550 per USD. Hal ini dikarenakan sentimen global maupun sentimen dalam negeri membuat pergerakan fluktuatif.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menyatakan, laju Rupiah masih dipengaruhi dari sentimen kucuran stimulus European Central Bank sebesar 60 Euro atau setara dengan USD69 miliar dari rencana awal hanya sebesar Euro 50 miliar.
"Stimulus yang direncanakan menjelang pemilu Yunani ini, menjadi penyebab melemahnya Euro. Namun, rupiah tidak berpengaruh untuk melemah," tutur Satrio di Jakarta, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, penguatan Rupiah didukung menguatnya mata uang lain di samping adanya persepsi terhadap pelemahan Euro. Namun masih adanya sentimen positif, diharapkan mampu membawa Rupiah untuk tetap bertahan di zona positif. "Meskipun, tetap mewaspadai aksi berpotensi fluktuatif," ujarnya.
Di sisi lain, kebijakan Bank Indonesia terkait BI rate juga masih memberikan sentimen sedikit bagi rupiah."Pasar masih menunggu kebijakan BI rate, serta akhir bulan masih menunggu terkait data neraca perdagangan dalam negeri," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/25/278/1096917/rupiah-bergerak-fluktuatif-karena-stimulus-bank-sentral-eropa)