kloningan.gue
27th January 2015, 10:37 AM
https://news.cybermedia.biz/wp-content/uploads/2015/01/Sosial-dan-pekerjaan-300x234.jpg (https://news.cybermedia.biz/wp-content/uploads/2015/01/Sosial-dan-pekerjaan.jpg)
Sebagai seorang karyawan, tentunya Anda harus memperhatikan cara Anda eksis di media sosial. Jika ingin terlihat sebagai karyawan yang profesional, hindari pasang konten yang bernada negatif. Karena saat ini, media sosial menjadi salah satu hal yang diawasi para perekrut ketika Anda mengajukan lamaran kerja. Bila tak cermat memasang status, Anda bisa terlihat sebagai orang yang kurang potensial dan gagal dapat pekerjaan. Agar tak bernasib seperti itu, simak do’s dan dont’s berikut yang dikutip dari BBC:
Lakukan :
1. Tulis dan Baca
Sebaiknya media sosial tak hanya dijadikan tempat berbagi atau menerima saja. Lakukanlah dua-duanya. Jika hanya menjadikan Twitter dan Facebook sebagai media pasang status, Anda akan kehilangan manfaat dari sosmed itu sendiri. Jadikanlah media sosial sebagai salah satu narasumber Anda.
2. Teliti Ulang Sebelum Mengirim
Kasus pencemaran nama baik melalui media sosial sudah mulai banyak ditemukan. Untuk itu, sebelum pasang status atau memberi informasi, teliti dulu tulisan Anda sendiri. Pastikan tidak ada rahasia perusahaan atau kalimat yang menjelekkan pihak tertentu.
3. Pelajari Aturan
Terakhir, pelajarilah ‘aturan tak tertulis’ dari masing-masing media sosial. Misalnya, di Twitter jangan mengulang status seseorang tanpa akreditasi atau izin terlebih dahulu. Atau pada LinkedIn yang mungkin Anda bisa bebas mengkritik namun jika berkesan negatif hal itu bisa mencemarkan nama diri bahkan perusahaan.
Jangan Lakukan :
1. Sembarang Curhat
Sebelum memberikan informasi, pikirkan ulang, apa Anda akan keberatan jika pernyataan itu dikutip orang lain. Jika iya, lebih baik jangan dilakukan. Selalu ingatlah jika media sosial bersifat publik, jadi jangan sebarkan informasi yang bisa membahayakan diri.
2. Umbar Rahasia Perusahaan
Sudah banyak bukti jika informasi di media sosial bisa tersebar sangat cepat. Sehingga jangan sekali-kali mengumbar rahasia terutama yang berkaitan dengan sesuatu yang profesional. Jika tengah mengadakan rapat atau melakukan perjalanan bisnis yang sekiranya masih bersifat rencana, berhati-hatilah dalam membagikannya di media sosial.
3. Berbagi Kabar Burung
Sama seperti informasi perusahaan, kabar-kabar yang masih belum jelas kebenarannya jangan pula disebarkan. Apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan. Selain dapat membuat Anda dicap sebagai biang gosip, hal ini juga bisa membuat Anda kehilangan pekerjaaan alias dipecat.
Wolipop
Sumber : Lakukan dan Jangan Lakukan Hal Ini Di Sosial Media Jika Anda Seorang Pekerja (https://news.cybermedia.biz/baca/3217/lakukan-dan-jangan-lakukan-hal-ini-di-sosial-media-jika-anda-seorang-pekerja.html)
Sebagai seorang karyawan, tentunya Anda harus memperhatikan cara Anda eksis di media sosial. Jika ingin terlihat sebagai karyawan yang profesional, hindari pasang konten yang bernada negatif. Karena saat ini, media sosial menjadi salah satu hal yang diawasi para perekrut ketika Anda mengajukan lamaran kerja. Bila tak cermat memasang status, Anda bisa terlihat sebagai orang yang kurang potensial dan gagal dapat pekerjaan. Agar tak bernasib seperti itu, simak do’s dan dont’s berikut yang dikutip dari BBC:
Lakukan :
1. Tulis dan Baca
Sebaiknya media sosial tak hanya dijadikan tempat berbagi atau menerima saja. Lakukanlah dua-duanya. Jika hanya menjadikan Twitter dan Facebook sebagai media pasang status, Anda akan kehilangan manfaat dari sosmed itu sendiri. Jadikanlah media sosial sebagai salah satu narasumber Anda.
2. Teliti Ulang Sebelum Mengirim
Kasus pencemaran nama baik melalui media sosial sudah mulai banyak ditemukan. Untuk itu, sebelum pasang status atau memberi informasi, teliti dulu tulisan Anda sendiri. Pastikan tidak ada rahasia perusahaan atau kalimat yang menjelekkan pihak tertentu.
3. Pelajari Aturan
Terakhir, pelajarilah ‘aturan tak tertulis’ dari masing-masing media sosial. Misalnya, di Twitter jangan mengulang status seseorang tanpa akreditasi atau izin terlebih dahulu. Atau pada LinkedIn yang mungkin Anda bisa bebas mengkritik namun jika berkesan negatif hal itu bisa mencemarkan nama diri bahkan perusahaan.
Jangan Lakukan :
1. Sembarang Curhat
Sebelum memberikan informasi, pikirkan ulang, apa Anda akan keberatan jika pernyataan itu dikutip orang lain. Jika iya, lebih baik jangan dilakukan. Selalu ingatlah jika media sosial bersifat publik, jadi jangan sebarkan informasi yang bisa membahayakan diri.
2. Umbar Rahasia Perusahaan
Sudah banyak bukti jika informasi di media sosial bisa tersebar sangat cepat. Sehingga jangan sekali-kali mengumbar rahasia terutama yang berkaitan dengan sesuatu yang profesional. Jika tengah mengadakan rapat atau melakukan perjalanan bisnis yang sekiranya masih bersifat rencana, berhati-hatilah dalam membagikannya di media sosial.
3. Berbagi Kabar Burung
Sama seperti informasi perusahaan, kabar-kabar yang masih belum jelas kebenarannya jangan pula disebarkan. Apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan. Selain dapat membuat Anda dicap sebagai biang gosip, hal ini juga bisa membuat Anda kehilangan pekerjaaan alias dipecat.
Wolipop
Sumber : Lakukan dan Jangan Lakukan Hal Ini Di Sosial Media Jika Anda Seorang Pekerja (https://news.cybermedia.biz/baca/3217/lakukan-dan-jangan-lakukan-hal-ini-di-sosial-media-jika-anda-seorang-pekerja.html)