nonasakamoto
28th January 2015, 11:15 AM
REI Jateng Targetkan Bangun 8.200 Rumah untuk MBR
http://ekbis.sindonews.com/read/956519/34/rei-jateng-targetkan-bangun-8-200-rumah-untuk-mbr-1422361649
http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/01/27/34/956519/rei-jateng-targetkan-bangun-8-200-rumah-untuk-mbr-WML.jpg
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, MR Prijanto mengemukakan, pihaknya menargetkan membangun 8.200 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Agar jumlah yang diusulkan terpenuhi, DPD REI mengharapkan adanya kemudahan terutama dalam hal perizinan," ujarnya, Selasa (27/1/2015).
Selain itu, ada beberapa program yang tengah dicanangkan REI, di antaranya menggandeng pemerintah dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Menurut Prijanto, pihaknya mengandeng pemerintah karena kebutuhan rumah bagi PNS masih cukup tinggi. Di mana 80% PNS adalah MBR, sehingga perlu digalakkan perumahan untuk mereka.
“Besok Kamis (29/1/2015) Kementerian PU-Pera bersama dengan REI serta instansi terkait membahas proses percepatan pembangunan perumahan rakyat ini untuk diketahui kendala-kendalanya apa,” katanya.
(dmd)
http://ekbis.sindonews.com/read/956519/34/rei-jateng-targetkan-bangun-8-200-rumah-untuk-mbr-1422361649
http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/01/27/34/956519/rei-jateng-targetkan-bangun-8-200-rumah-untuk-mbr-WML.jpg
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, MR Prijanto mengemukakan, pihaknya menargetkan membangun 8.200 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Agar jumlah yang diusulkan terpenuhi, DPD REI mengharapkan adanya kemudahan terutama dalam hal perizinan," ujarnya, Selasa (27/1/2015).
Selain itu, ada beberapa program yang tengah dicanangkan REI, di antaranya menggandeng pemerintah dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Menurut Prijanto, pihaknya mengandeng pemerintah karena kebutuhan rumah bagi PNS masih cukup tinggi. Di mana 80% PNS adalah MBR, sehingga perlu digalakkan perumahan untuk mereka.
“Besok Kamis (29/1/2015) Kementerian PU-Pera bersama dengan REI serta instansi terkait membahas proses percepatan pembangunan perumahan rakyat ini untuk diketahui kendala-kendalanya apa,” katanya.
(dmd)