sucyresky
30th January 2015, 10:04 AM
https://img.okezone.com//content/2015/01/29/213/1099046/outlook-suku-bunga-sembilan-bank-sentral-di-dunia-553dnUjiWL.jpg
JAKARTA – Saat ini pelaku ekonomi tengah menanti kebijakan bank sentral Amerika, dalam menentukan tingkat The Fed Rate. Jika diubah, maka peta ekonomi dan pergerakan pasar keuangan akan berubah. Namun, kebijakan moneter bank sentral lainnya juga patut dicermati karena bisa menjadi sentimen bagi market.
Berikut ini daftar outlook dari sembilan bank sentral di dunia yang menjadi indikator dalam waktu dekat.
Bank Indonesia (BI)
Posisi rate : 7,75 persen
Meeting terakhir : 11 Desember 2014. Tetap.
Perubahan terakhir : kenaikan 25 basis poin pada 18 November 2013.
Outlook : Inflasi tinggi yang terjadi saat ini bukan saja disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan tariff dasar listrik (TDL). Untuk mengantisipasi hal itu, suku bunga acuan Bank Indonesia diperkirakan naik menjadi 8,5 persen pada tahun 2015.
Federal Reserve (The Fed)
Posisi Rate : 0,0 persen - 0,25 persen
Meeting terakhir : 30 Oktober 2014/Tetap
Perubahan terakhir : Pemangkasan 75 Basis poin pada 16 Desember 2008
Pertemuan selanjutnya : 29 Januari 2015
Outlook : Setelah sentiment risk – off terjadi, isu kenaikan suku bunga fed menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Namun demikian, suku bungan diperkirakan tidak berubah dalam waktu dekat, setidaknya sampai pertengahan 2015.
European Central Bank (ECB)
Posisi rate : 0,05 persen
Meeting terakhir : 4 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : Pemangkasan 10 basis poin pada 4 september 2012
Pertemuan selanjutnya : 22 Januari 2015
Outlook : untuk saat ini, kebijakan suku bunga bukan menjadi proritas utama. Bank Sentral masih fokus mengerek laju inflasi di kawasan.
Bank of England (BOE)
Posisi rate : 0,50 persen :
Meeting terakhir : 4 Desember 2014/ Tetap
Perubahan terakhir : Pemangkasan 50 Basisi Poin pada 5 Maret 2009
Pertemuan selanjutnya : 8 Januari 2015
Outlook : Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan suku bunga acuan baru naik di kuartal III-2015.
Swiss National Bank (SNB)
Posisi Rate : 0,25 persen
Meeting terakhir : 11 Desember 2014/Tetap
Perubahan Terakhir : Pemangkasan 50 basisi poin pada 11 Desember 2008.
Pertemuan selanjutnya : 19 Maret 2015
Outlook : Swiss lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga dekat level nol dan mengamankan nilai tukar Franc terhadap Euro di level penurunan maksimal 1.2 Kebijakan ini akan berlaku selama tahun 2015 mendatang.
Reserve Bank of Australia (RBA)
Posisi Rate : 2,5 persen
Meeting terakhir : 2 Desember 2014/Tetap
Perubahan akhir : Pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013
Pertemuan selanjutnya : 3 Februari 2015 Outlook Bank of Amerika Merrill Lynch memperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga hingga 2015.
Bank of Japan (BOJ)
Posisi Rate : 0,10 persen
Meeting terakhir : 19 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : kenaikan 20 basis poin pada 19 Desember 2008
Pertemuan selanjutnya : 21 Januari 2015
Outlook : BOJ belum mengubah kebijakan jangka menengahnya. Yakni pemberlakuan suku bunga di bawah 0,01 persen dan program pembelian asset sebesar 60-70 triliun Yen.
Bank of Canada (BOC)
Posisi Rate : 1 persen
Meeting terakhir : 3 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010
Pertemuan selanjutnya : 21 Januari 2015
Outlook : Pakar ekonomi Senior PNC Financial Services, Bill Adams, memperkirakan tingkat suku bunga Kanada akan naik pada pertengahan 2015.
Reserve Bank of New Zealand
Posisi Rate : 3,50 persen
Meeting terakhir : 11 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : Kenaikan 25 basis poin pada 24 Juli 2014
Pertemuan selanjutnya : 29 Januari 2015
Outlook : Analis pasar keungan memprediksi suku bunga naik menjadi 3,9 persen di bulan September 2015.
Sumber :
Central Banks Interest Rate Outlook
Futures Monthly Januari 2015
Dwi Aviono Pamudji – Senior Researcher and Educator Monex Bandung
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/29/213/1099046/outlook-suku-bunga-sembilan-bank-sentral-di-dunia)
JAKARTA – Saat ini pelaku ekonomi tengah menanti kebijakan bank sentral Amerika, dalam menentukan tingkat The Fed Rate. Jika diubah, maka peta ekonomi dan pergerakan pasar keuangan akan berubah. Namun, kebijakan moneter bank sentral lainnya juga patut dicermati karena bisa menjadi sentimen bagi market.
Berikut ini daftar outlook dari sembilan bank sentral di dunia yang menjadi indikator dalam waktu dekat.
Bank Indonesia (BI)
Posisi rate : 7,75 persen
Meeting terakhir : 11 Desember 2014. Tetap.
Perubahan terakhir : kenaikan 25 basis poin pada 18 November 2013.
Outlook : Inflasi tinggi yang terjadi saat ini bukan saja disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan tariff dasar listrik (TDL). Untuk mengantisipasi hal itu, suku bunga acuan Bank Indonesia diperkirakan naik menjadi 8,5 persen pada tahun 2015.
Federal Reserve (The Fed)
Posisi Rate : 0,0 persen - 0,25 persen
Meeting terakhir : 30 Oktober 2014/Tetap
Perubahan terakhir : Pemangkasan 75 Basis poin pada 16 Desember 2008
Pertemuan selanjutnya : 29 Januari 2015
Outlook : Setelah sentiment risk – off terjadi, isu kenaikan suku bunga fed menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Namun demikian, suku bungan diperkirakan tidak berubah dalam waktu dekat, setidaknya sampai pertengahan 2015.
European Central Bank (ECB)
Posisi rate : 0,05 persen
Meeting terakhir : 4 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : Pemangkasan 10 basis poin pada 4 september 2012
Pertemuan selanjutnya : 22 Januari 2015
Outlook : untuk saat ini, kebijakan suku bunga bukan menjadi proritas utama. Bank Sentral masih fokus mengerek laju inflasi di kawasan.
Bank of England (BOE)
Posisi rate : 0,50 persen :
Meeting terakhir : 4 Desember 2014/ Tetap
Perubahan terakhir : Pemangkasan 50 Basisi Poin pada 5 Maret 2009
Pertemuan selanjutnya : 8 Januari 2015
Outlook : Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan suku bunga acuan baru naik di kuartal III-2015.
Swiss National Bank (SNB)
Posisi Rate : 0,25 persen
Meeting terakhir : 11 Desember 2014/Tetap
Perubahan Terakhir : Pemangkasan 50 basisi poin pada 11 Desember 2008.
Pertemuan selanjutnya : 19 Maret 2015
Outlook : Swiss lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga dekat level nol dan mengamankan nilai tukar Franc terhadap Euro di level penurunan maksimal 1.2 Kebijakan ini akan berlaku selama tahun 2015 mendatang.
Reserve Bank of Australia (RBA)
Posisi Rate : 2,5 persen
Meeting terakhir : 2 Desember 2014/Tetap
Perubahan akhir : Pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013
Pertemuan selanjutnya : 3 Februari 2015 Outlook Bank of Amerika Merrill Lynch memperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga hingga 2015.
Bank of Japan (BOJ)
Posisi Rate : 0,10 persen
Meeting terakhir : 19 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : kenaikan 20 basis poin pada 19 Desember 2008
Pertemuan selanjutnya : 21 Januari 2015
Outlook : BOJ belum mengubah kebijakan jangka menengahnya. Yakni pemberlakuan suku bunga di bawah 0,01 persen dan program pembelian asset sebesar 60-70 triliun Yen.
Bank of Canada (BOC)
Posisi Rate : 1 persen
Meeting terakhir : 3 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010
Pertemuan selanjutnya : 21 Januari 2015
Outlook : Pakar ekonomi Senior PNC Financial Services, Bill Adams, memperkirakan tingkat suku bunga Kanada akan naik pada pertengahan 2015.
Reserve Bank of New Zealand
Posisi Rate : 3,50 persen
Meeting terakhir : 11 Desember 2014/Tetap
Perubahan terakhir : Kenaikan 25 basis poin pada 24 Juli 2014
Pertemuan selanjutnya : 29 Januari 2015
Outlook : Analis pasar keungan memprediksi suku bunga naik menjadi 3,9 persen di bulan September 2015.
Sumber :
Central Banks Interest Rate Outlook
Futures Monthly Januari 2015
Dwi Aviono Pamudji – Senior Researcher and Educator Monex Bandung
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/01/29/213/1099046/outlook-suku-bunga-sembilan-bank-sentral-di-dunia)