nonasakamoto
31st January 2015, 01:09 PM
Mentan: Sekali-kali Kita Berkorban untuk Petani...
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/31/075313826/Mentan.Sekali-kali.Kita.Berkorban.untuk.Petani.
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/01/15/1001250IMG-20150115-WA0003780x390.jpg
NGAWI, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman makin giat untuk mewujudkan target swasembada pangan pada 2017 mendatang. Perbaikan irigasi, pemberian benih unggul dan pupuk, serta alat mesin pertanian dilakukan.
Untuk di daerah Jawa Tengah, Kementerian Pertanian membagikan 831 traktor tangan dan untuk Jawa Timur dibagikan 852 unit traktor tangan. Bahkan, Amran menargetkan pada tiga tahun mendatang, alat mesin pertanian yang dibagikan sudah mencapai 30.000 unit. Jumlah ini, lanjut dia, dapat menggarap sekitar 1,8 juta hektar lahan.
"Ini baru riil. Petani langsung menerima," ujar Amran ketika meninjau lokasi di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (30/1/2015).
Ancaman "copot jabatan" yang diberikan RI-1 pun ditanggapinya sebagai sebuah motivator. Amran mengaku bersemangat dengan ancaman tersebut. "Kalau hidup tanpa tantangan, hambar," kata Amran.
Atas dasar itu, Amran pun memangkas Rp 4,1 triliun anggaran perjalanan dinas, rapat-rapat, serta biaya pembangunan kantor untuk dialihkan pada belanja untuk petani. "Ini dari perjalanan dinas, saya berikan traktor. Kita sekali-kali korban untuk petani. Tiga tahun kita 'kencangkan ikat pinggang'," ujar Amran.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/31/075313826/Mentan.Sekali-kali.Kita.Berkorban.untuk.Petani.
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/01/15/1001250IMG-20150115-WA0003780x390.jpg
NGAWI, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman makin giat untuk mewujudkan target swasembada pangan pada 2017 mendatang. Perbaikan irigasi, pemberian benih unggul dan pupuk, serta alat mesin pertanian dilakukan.
Untuk di daerah Jawa Tengah, Kementerian Pertanian membagikan 831 traktor tangan dan untuk Jawa Timur dibagikan 852 unit traktor tangan. Bahkan, Amran menargetkan pada tiga tahun mendatang, alat mesin pertanian yang dibagikan sudah mencapai 30.000 unit. Jumlah ini, lanjut dia, dapat menggarap sekitar 1,8 juta hektar lahan.
"Ini baru riil. Petani langsung menerima," ujar Amran ketika meninjau lokasi di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (30/1/2015).
Ancaman "copot jabatan" yang diberikan RI-1 pun ditanggapinya sebagai sebuah motivator. Amran mengaku bersemangat dengan ancaman tersebut. "Kalau hidup tanpa tantangan, hambar," kata Amran.
Atas dasar itu, Amran pun memangkas Rp 4,1 triliun anggaran perjalanan dinas, rapat-rapat, serta biaya pembangunan kantor untuk dialihkan pada belanja untuk petani. "Ini dari perjalanan dinas, saya berikan traktor. Kita sekali-kali korban untuk petani. Tiga tahun kita 'kencangkan ikat pinggang'," ujar Amran.