partisusanti
19th February 2015, 07:02 PM
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mendapatkan bantuan lima bus tingkat dari Tahir Foundation. Namun, sampai saat ini bus tersebut belum dapat mengaspal di Jakarta.
Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir mengatakan, tidak ingin memperdulikan mengenai bus bantuan Mercedez Benz yang belum berjalan. Sebab dia telah menyerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Itu tanya Pak Gubernurnya, kenapa busnya belum jalan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/2).
Ahok yang mendengar pernyataan tersebut, awalnya hanya tersenyum. Menurutnya kerugian bukan terjadi pada pihak Tahir Foundation, tetapi pada Pemprov DKI Jakarta. Padahal ada rencana pengusaha Tionghoa ini akan menyumbang bus kembali.
"Kami rugi sudah dapat sumbangan tapi belum bisa dipakai. Nanti beliau masih mau sumbang lagi. Masih 10 unit lagi beliau mau kasih. Tapi polemiknya mesti selesai. kami gak mau lagi cuma gara-gara rancang bangun gak kasih jadi ribet," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan penjelasan dari pihak Mercedez Benz. Bahkan pihak perusahaan kendaraan berlambang bintang ini telah mengirim surat ke Kementerian Perhubungan.
"Saya sudah terima surat dari Mercedez Bens. Menyatakan sasis itu boleh dipakai. Mercedes benz sudah mengirim surat kepada Menhub, udah bisa dipakai. Dia mau perbaiki suspensinya segala macam, udah ada standarnya," tutup mantan politisi Gerindra dan Golkar ini.
http://www.merdeka.com/jakarta/bus-hibah-belum-beroperasi-ahok-sebut-pemprov-dki-dirugikan.html
Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir mengatakan, tidak ingin memperdulikan mengenai bus bantuan Mercedez Benz yang belum berjalan. Sebab dia telah menyerahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Itu tanya Pak Gubernurnya, kenapa busnya belum jalan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/2).
Ahok yang mendengar pernyataan tersebut, awalnya hanya tersenyum. Menurutnya kerugian bukan terjadi pada pihak Tahir Foundation, tetapi pada Pemprov DKI Jakarta. Padahal ada rencana pengusaha Tionghoa ini akan menyumbang bus kembali.
"Kami rugi sudah dapat sumbangan tapi belum bisa dipakai. Nanti beliau masih mau sumbang lagi. Masih 10 unit lagi beliau mau kasih. Tapi polemiknya mesti selesai. kami gak mau lagi cuma gara-gara rancang bangun gak kasih jadi ribet," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan penjelasan dari pihak Mercedez Benz. Bahkan pihak perusahaan kendaraan berlambang bintang ini telah mengirim surat ke Kementerian Perhubungan.
"Saya sudah terima surat dari Mercedez Bens. Menyatakan sasis itu boleh dipakai. Mercedes benz sudah mengirim surat kepada Menhub, udah bisa dipakai. Dia mau perbaiki suspensinya segala macam, udah ada standarnya," tutup mantan politisi Gerindra dan Golkar ini.
http://www.merdeka.com/jakarta/bus-hibah-belum-beroperasi-ahok-sebut-pemprov-dki-dirugikan.html