sucyresky
21st February 2015, 09:28 AM
https://img.okezone.com//content/2015/02/20/320/1108470/pengusaha-kakap-takut-naik-lion-air-qUpmESjeKB.jpg
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memilih tidak menggunakan Lion Air sebagai maskapai penerbangan saat ini. Hal ini dilakukan guna menghindari kemungkinan tidak berangkatnya pesawat tersebut.
"Saya besok pagi mau ke Yogyakarta. saya melihat kondisi ini, saya bilang ke staf saya jangan pakai Lion Air daripada besok enggak berangkat malah repot saya," kata Hariyadi saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Sebagai pengusaha kakap, dia mengatakan permasalahan Lion Air lebih kepada manajemen internal. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti masalah apa yang terjadi.
"Saya melihatnya lebih ke manajemen internal Lion, saya enggak tahu apa yang terjadi di sana," kata dia.
Dia melanjutkan, delay yang terjadi pada Lion Air akan menyebabkan efek domino. Karenanya, bukan perkara mudah mengatur kembali penerbangan selanjutnya, terlebih lagi saat ini merupakan high season (musim ramai) penerbangan domestik.
"Makanya, ini kan bukan perkara gampang mengatur kembali. Sekarang kan high season. Itu lebih rumit lagi. Kalau low season mungkin lebih gampang menormalkan kembali," jawab dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/02/20/320/1108470/pengusaha-kakap-takut-naik-lion-air)
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memilih tidak menggunakan Lion Air sebagai maskapai penerbangan saat ini. Hal ini dilakukan guna menghindari kemungkinan tidak berangkatnya pesawat tersebut.
"Saya besok pagi mau ke Yogyakarta. saya melihat kondisi ini, saya bilang ke staf saya jangan pakai Lion Air daripada besok enggak berangkat malah repot saya," kata Hariyadi saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Sebagai pengusaha kakap, dia mengatakan permasalahan Lion Air lebih kepada manajemen internal. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti masalah apa yang terjadi.
"Saya melihatnya lebih ke manajemen internal Lion, saya enggak tahu apa yang terjadi di sana," kata dia.
Dia melanjutkan, delay yang terjadi pada Lion Air akan menyebabkan efek domino. Karenanya, bukan perkara mudah mengatur kembali penerbangan selanjutnya, terlebih lagi saat ini merupakan high season (musim ramai) penerbangan domestik.
"Makanya, ini kan bukan perkara gampang mengatur kembali. Sekarang kan high season. Itu lebih rumit lagi. Kalau low season mungkin lebih gampang menormalkan kembali," jawab dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/02/20/320/1108470/pengusaha-kakap-takut-naik-lion-air)