agung209
24th February 2015, 10:50 PM
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2015/02/23/362086/cPIlA7k86b.jpg?w=668
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja/Edi Subaktiar (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Metrotvnews.com, Mulheim: Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tidak menganggap remeh gelaran Yonex German Open 2015. Meskipun keduanya baru keluar jadi juara, mereka tetap mengaku akan memetik pelajaran dari turnamen terdahulu.
Beberapa hari yang lalu, Edi/Gloria sukses merebut gelar juara turnamen Austrian Open International Challenge. Keduanya menang babak final setelah menundukkan rival senegaranya Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Nantinya, jika di babak pertama Jerman Open mereka mampu lolos babak pertama, kemungkinan besar Edi/Gloria akang berhadapan dengan lawan terberatnya Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
Ko/Kim menjadi tantangan besar Edi/Gloria karena sebelumnya mereka takluk di ajang Badminton Asia Championship 2013. Saat itu, Edi/Goria tunduk dengan skor ketat, 20-22, 21-14 dan 12-21.
“Kalau nanti bertemu Ko/Kim lagi, kami sudah bisa antisipasi belajar dari pertemuan sebelumnya. Ko Sung Hyun punya power yang bagus, tenaganya besar, cover lapangannya juga bagus, saya harus bisa mengantisipasi. Kalau bisa kami harus colong start duluan,” ujar Edi.
sumber http://olahraga.metrotvnews.com/read/2015/02/23/362086/edi-gloria-tak-gentar-hadapi-wakil-korea-selatan
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja/Edi Subaktiar (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Metrotvnews.com, Mulheim: Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tidak menganggap remeh gelaran Yonex German Open 2015. Meskipun keduanya baru keluar jadi juara, mereka tetap mengaku akan memetik pelajaran dari turnamen terdahulu.
Beberapa hari yang lalu, Edi/Gloria sukses merebut gelar juara turnamen Austrian Open International Challenge. Keduanya menang babak final setelah menundukkan rival senegaranya Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Nantinya, jika di babak pertama Jerman Open mereka mampu lolos babak pertama, kemungkinan besar Edi/Gloria akang berhadapan dengan lawan terberatnya Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.
Ko/Kim menjadi tantangan besar Edi/Gloria karena sebelumnya mereka takluk di ajang Badminton Asia Championship 2013. Saat itu, Edi/Goria tunduk dengan skor ketat, 20-22, 21-14 dan 12-21.
“Kalau nanti bertemu Ko/Kim lagi, kami sudah bisa antisipasi belajar dari pertemuan sebelumnya. Ko Sung Hyun punya power yang bagus, tenaganya besar, cover lapangannya juga bagus, saya harus bisa mengantisipasi. Kalau bisa kami harus colong start duluan,” ujar Edi.
sumber http://olahraga.metrotvnews.com/read/2015/02/23/362086/edi-gloria-tak-gentar-hadapi-wakil-korea-selatan