agung209
25th February 2015, 11:04 PM
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2015/02/25/363212/fUuGhmxpqL.jpg?w=668
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Anton Subowo (kedua kanan) bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky (kedua kiri) saat menghadiri konferensi pers jelang All England 2015 (Foto: ANTARA FOTO/W
Metrotvnews.com, Jakarta: Skuat bulu tangkis Indonesia, terus menggenjot persiapan untuk menghadapi ajang bergengsi, All England Super Serier Premier 2015 di Birmingham, 3-8 Maret mendatang. Atlet-atlet terbaik pun siap diturunkan.
Sejumlah nama beken seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) serta Simon Santoso (tunggal putra), siap membela panji merah putih untuk tampil di turnamen yang kini menyediakan hadiah uang sebesar USD500 ribu, atau naik USD100 ribu dari tahun lalu.
Untuk perhelatan tahun ini, Indonesia mematok target meraih dua gelar juara, atu sama dengan yang diraih tahun lalu. Sektor ganda putra dan campuran menjadi tumpuan untuk merealisasikan target tersebut.
"Untuk All England tahun ini, Insya Allah kita bisa membawa kembali gelar keempat bagi Tontowi/Liliyana. All England merupakan bagian dari milestone PBSI tahun 2015,” ujar Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI saat konferensi pers di Cipayung.
Tahun lalu, Indonesia sukses menggondol dua gelar. Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengakhiri dahaga gelar juara di sektor tunggal putra selama 11 tahun. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mencetak hattrick juara setelah sebelumnya jadi juara pada edisi 2012 dan 2013.
“Persiapan sejauh ini, semua anggota tim solid, baik untuk yang ditargetkan maupun yang belum ditargetkan. Saya yakin semua pemain punya ambisi untuk mencapai yang terbaik. Ada beberapa pemain yang mendapat drawing yang berat, ada juga yang peluang terbuka. Seperti yang dikemukakan sebelumnya, persiapan kali ini melibatkan tim sport science untuk membantu. Jika tidak ada halangan cedera dan sakit, saya yakin tim bisa memberikan yang terbaik," kata Rexy Mainaky, Kabid. Pembinaan dan Prestasi.
"Target kami, mempertahankan. Namun para pelatih tidak mau menyebut mempertahankan, tapi merebut kembali. Ahsan/Hendra merebut yang kedua kali, Tontowi/Liliyana merebut yang keempat kali,” lanjutnya.
sumber http://olahraga.metrotvnews.com/read/2015/02/25/363212/indonesia-bidik-dua-gelar-di-all-england
Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Anton Subowo (kedua kanan) bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky (kedua kiri) saat menghadiri konferensi pers jelang All England 2015 (Foto: ANTARA FOTO/W
Metrotvnews.com, Jakarta: Skuat bulu tangkis Indonesia, terus menggenjot persiapan untuk menghadapi ajang bergengsi, All England Super Serier Premier 2015 di Birmingham, 3-8 Maret mendatang. Atlet-atlet terbaik pun siap diturunkan.
Sejumlah nama beken seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) serta Simon Santoso (tunggal putra), siap membela panji merah putih untuk tampil di turnamen yang kini menyediakan hadiah uang sebesar USD500 ribu, atau naik USD100 ribu dari tahun lalu.
Untuk perhelatan tahun ini, Indonesia mematok target meraih dua gelar juara, atu sama dengan yang diraih tahun lalu. Sektor ganda putra dan campuran menjadi tumpuan untuk merealisasikan target tersebut.
"Untuk All England tahun ini, Insya Allah kita bisa membawa kembali gelar keempat bagi Tontowi/Liliyana. All England merupakan bagian dari milestone PBSI tahun 2015,” ujar Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI saat konferensi pers di Cipayung.
Tahun lalu, Indonesia sukses menggondol dua gelar. Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengakhiri dahaga gelar juara di sektor tunggal putra selama 11 tahun. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mencetak hattrick juara setelah sebelumnya jadi juara pada edisi 2012 dan 2013.
“Persiapan sejauh ini, semua anggota tim solid, baik untuk yang ditargetkan maupun yang belum ditargetkan. Saya yakin semua pemain punya ambisi untuk mencapai yang terbaik. Ada beberapa pemain yang mendapat drawing yang berat, ada juga yang peluang terbuka. Seperti yang dikemukakan sebelumnya, persiapan kali ini melibatkan tim sport science untuk membantu. Jika tidak ada halangan cedera dan sakit, saya yakin tim bisa memberikan yang terbaik," kata Rexy Mainaky, Kabid. Pembinaan dan Prestasi.
"Target kami, mempertahankan. Namun para pelatih tidak mau menyebut mempertahankan, tapi merebut kembali. Ahsan/Hendra merebut yang kedua kali, Tontowi/Liliyana merebut yang keempat kali,” lanjutnya.
sumber http://olahraga.metrotvnews.com/read/2015/02/25/363212/indonesia-bidik-dua-gelar-di-all-england