View Full Version : rahasia yang dimiliki kulit buah naga


barugratisan
28th February 2015, 03:47 PM
Kulit buah naga bukanlah hal yang asing lagi ditelinga kita. Buah ini memang dirasa baru dikalangan masyarakat, tetapi kepopulerannya telah menyaingi nama-nama buah lain yang lebih senior. Kepopuleran buah naga tidak lain adalah karena khasiatnya yang sudah tidak diragukan lagi bagi kehidupan kita. Sama seperti buahnya yang jadi primadona, kulit buah naga juga mengandung manfaat yang penting bagi tubuh kita. Oleh karena itu, sekarang ini banyak sekali olahan makanan yang berbahan dasar buah naga maupun kulit buah naga. Ini dia, 3 manfaat kulit buah naga bagi tubuh.

Kulit buah naga
Manfaat Kulit Buah Naga
Melenturkan Pembuluh Darah
Baru-baru ini, sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa kulit buah naga mengandung senyawa aktif yang dapat melenturkan pembuluh darah. Sifatnya yang melenturkan pembuluh darah ini akan berpengaruh pada kemampuannya untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kakunya pembuluh darah. Senyawa aktif tersebut adalah pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah.

Keampuhan senyawa yang ada pada kulit buah naga ini, bahkan, telah menyamai kepopuleran obat Troxerutin yang telah dikenal sebagai obat berbahan kimia yang digunakan untuk melindungi pembuluh darah mikro. Obat ini banyak beredar di pasaran dan populer digunakan untuk mengurangi potensi pecahnya pembuluh darah. Dengan ditemukannya kandungan pada kulit buah naga ini, tentu saja akan menjadi alternatif alami untuk mencegah pecahnya pembuluh darah. Kulit buah ini akan menjadi obat alami yang lebih sehat dan alami, serta diharapkan bisa mengurangi asumsi obat berbahan dasar kimia.

Mengobati Tumor
Pada kulit buah naga, terdapat senyawa yang berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan tumor sel tumor B16F10. Pernyataan ini bukan hanya pernyataan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini telah diteliti secara ilmiah di Chinan University, khususnya di departement kimia terapan yang ada di sana.

Cara mengkonsumsi kulit buah naga juga sangat mudah. Kita bisa ambil kulit buah naga dan potong tipis-tipis. Setelah itu keringkan di bawah sinar matahari selama 1 atau 2 hari, tergantung pada tingkat pencahayaan matahari. Setelah cukup kering, kulit buah naga sudah bisa dikonsumsi dengan cara diseduh layaknya teh. Jika kita tidak mau repot, sekarang ini telah banyak kemasan kulit buah naga kering yang dijual di pasaran. Kita tinggal membelinya saja. Kita bisa meminum teh kulit buah naga ini di pagi hari. Untuk khasiat lebih optimal, kita bisa minum satu gelas lagi sebelum tidur. Khasiatnya sangat baik, selain memelihara pembuluh darah, kulit buah naga juga bisa untuk mereduksi kadar gula darah dan menghaluskan kulit.

Mendeteksi Boraks dan Formalin pada Makanan
Baru-baru ini, telah ditemukan fakta baru bahwa kulit buah naga juga merupakan sebuah alat pendeteksi apakah makanan itu mengandung formalin atau boraks atau tidak menggunakannya. Pertama-tama, kita bisa potong kulit buah naga ke dalam beberapa bagian dan rendam bersama air tawar yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Kemudian, kita tunggu beberapa saat hingga air rendaman berubah menjadi merah.

link:
obat ejakulasi dini dr boyke (http://goo.gl/rOoufE)
jamu kuat pria (http://goo.gl/fYHlrw)
harga kasur orthopedi kesehatan (http://goo.gl/CR7HuH)
jamu obat kuat (http://goo.gl/DjmxP4)
obat kuat foredi gel (http://goo.gl/p9AorD)
obat foredi gel (http://goo.gl/XPyrLl)
cara mengatasi ejakulasi dini (http://goo.gl/EFGrXE)
agen resmi obat foredi gel (http://goo.gl/gMdHCK)
produksi bahan reklamasi lahan (http://goo.gl/V4lFDD)
kasur orthopedi kesehatan tulang belakang (http://goo.gl/Fai0zw)


Setelah itu, kita bisa ambil tissue dan celupkan ke dalam air rendaman. Kita bisa tempelkan tissue yang sudah dicelup pada makanan yang akan diuji. Biarkan tissue menempel pada makanan selama kurang lebih sepuluh menit. Apabila tissue memberikan warna merah yang lebih lama, tandanya makanan yang diuji mengandung formalin ataupun boraks. Namun apabila tissue berangsur-angsur memudar menjadi warna putih, maka makanan yang diuji tidak mengandung formalin ataupun boraks.

boedakreggae229
28th February 2015, 03:54 PM
kereeeeeeeeennn