sucyresky
3rd March 2015, 09:45 AM
https://img.okezone.com//content/2015/03/02/320/1112793/indroyono-tak-mau-pindah-dari-eks-kantor-habibie-XTz5hZuNua.jpg
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman merupakan kementerian baru yang lahir di era Kepresidenan Joko Widodo. Namun, kementerian baru ini diharapkan dapat langsung dapat bekerja secara efektif.
Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengatakan untuk melaksanakan tugas sehari-harinya dia memilih menumpang berkantor di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ketimbang memiliki gedung baru. Menurutnya, hal ini lantaran dia mempunyai kedekatan dengan lembaga tersebut.
Sekadar informasi, Indroyono memang pernah berkarier sebagai pegawai di BPPT pada 1987. Kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA) Matra Dirgantara BPPT, tahun 1995-1997.
"Kenapa saya di BPPT, saya kira saya hadir di sana saya langsung punya mitra. Ditambah lagi ada sarana auditorium dan ruang utama. Lalu juga ada pakar-pakarnya di sana, teman lama semuanya," tuturnya saat berbincang-bincang dengan Okezone di MNC Plaza, Jakarta.
Selain itu, Indroyono juga merasa mendapat kehormatan karena dirinya menempati ruangan yang dulunya sebagai ruang kerja mantan Presiden RI Prof BJ Habibie. Oleh karenanya, dia merasa kerasan berkantor di sana dan menyatakan tidak ingin mendapati gedung baru khusus untuk kementeriannya.
"Saya enggak ingin gedung baru. Karena bagi saya gedung itu bersejarah, membawa inspirasi, dan kami di-backing-in oleh 1.500 insinyur. Selain itu juga kalau saya tidak di situ dengan saya buat departemen baru, karyawan baru, apakah bisa bekerja secepat ini? Rumit dong, enggak lincah," ujar putra mantan Menko Polkam Soesilo Soedarman itu.
Karenanya, dia yakin mampu untuk bekerja cepat. Salah satu hasil kerja cepat yang dia banggakan yakni Perpres Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 2014 tentang proses izin kapal-kapal wisata (Yacht) Asing yang hendak berkunjung ke Indonesia. "Kan ada Perpres baru, itu semua hasil garapan dari kantor ini," tutupnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/02/320/1112793/indroyono-tak-mau-pindah-dari-eks-kantor-habibie)
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman merupakan kementerian baru yang lahir di era Kepresidenan Joko Widodo. Namun, kementerian baru ini diharapkan dapat langsung dapat bekerja secara efektif.
Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengatakan untuk melaksanakan tugas sehari-harinya dia memilih menumpang berkantor di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ketimbang memiliki gedung baru. Menurutnya, hal ini lantaran dia mempunyai kedekatan dengan lembaga tersebut.
Sekadar informasi, Indroyono memang pernah berkarier sebagai pegawai di BPPT pada 1987. Kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA) Matra Dirgantara BPPT, tahun 1995-1997.
"Kenapa saya di BPPT, saya kira saya hadir di sana saya langsung punya mitra. Ditambah lagi ada sarana auditorium dan ruang utama. Lalu juga ada pakar-pakarnya di sana, teman lama semuanya," tuturnya saat berbincang-bincang dengan Okezone di MNC Plaza, Jakarta.
Selain itu, Indroyono juga merasa mendapat kehormatan karena dirinya menempati ruangan yang dulunya sebagai ruang kerja mantan Presiden RI Prof BJ Habibie. Oleh karenanya, dia merasa kerasan berkantor di sana dan menyatakan tidak ingin mendapati gedung baru khusus untuk kementeriannya.
"Saya enggak ingin gedung baru. Karena bagi saya gedung itu bersejarah, membawa inspirasi, dan kami di-backing-in oleh 1.500 insinyur. Selain itu juga kalau saya tidak di situ dengan saya buat departemen baru, karyawan baru, apakah bisa bekerja secepat ini? Rumit dong, enggak lincah," ujar putra mantan Menko Polkam Soesilo Soedarman itu.
Karenanya, dia yakin mampu untuk bekerja cepat. Salah satu hasil kerja cepat yang dia banggakan yakni Perpres Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 2014 tentang proses izin kapal-kapal wisata (Yacht) Asing yang hendak berkunjung ke Indonesia. "Kan ada Perpres baru, itu semua hasil garapan dari kantor ini," tutupnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/02/320/1112793/indroyono-tak-mau-pindah-dari-eks-kantor-habibie)