agung209
4th March 2015, 04:27 PM
https://img.okezone.com//content/2015/03/04/40/1113542/perang-saudara-kepagian-SUGzFcLlxJ.jpg
BIRMINGHAM – Perang saudara sesama wakil Indonesia terjadi di nomor tunggal putra All England. Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto harus ‘saling bunuh’ demi bisa lolos ke babak dua.
Bahkan Hayom yang telah lebih dulu bertanding di babak final kualifikasi, juga berhasil mengalahkan kompatriot lainnya, Simon Santoso dengan dua set langsung 21-14 dan 21-17. Sebelumnya Hayom mengalahkan pemain Malaysia, Mohammad Arif Abdul Latif,18-21, 21-15 dan 21-18.
“Main di lapangan tadi saya sebenarnya main normal saja. Sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri,” ujar Hayom kepada badmintonindonesia.org, Rabu (4/3/2015).
Usai lolos ke babak utama, selanjutnya di babak pertama, Hayom kembali berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, Tommy Sugiarto. Pertemuan keduanya tercatat sudah empat kali, di mana Hayom unggul head-to-head 3-1.
“Ketemu Tommy sudah cukup sering. Kami sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing. Tinggal nanti di lapangan main tahan-tahanan saja. Siapa yang bisa tahan lebih lama,” kata Hayom lagi.
Memang undian ini agak sedikit merugikan kontestan tanah air, karena harus bertemu di awal turnamen. Dengan demikian, maka Indonesia dipastikan hanya memiliki satu wakil tunggal putra di babak dua All England 2015.
Pemenang antara Hayom dan Tommy akan berhadapan dengan pemenang laga lainnya di babak pertama, Sho Sasaki, Jepang dan Hans-Kristian Vittinghus, Denmark.
sumber http://sports.okezone.com/read/2015/03/04/40/1113542/perang-saudara-kepagian
BIRMINGHAM – Perang saudara sesama wakil Indonesia terjadi di nomor tunggal putra All England. Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto harus ‘saling bunuh’ demi bisa lolos ke babak dua.
Bahkan Hayom yang telah lebih dulu bertanding di babak final kualifikasi, juga berhasil mengalahkan kompatriot lainnya, Simon Santoso dengan dua set langsung 21-14 dan 21-17. Sebelumnya Hayom mengalahkan pemain Malaysia, Mohammad Arif Abdul Latif,18-21, 21-15 dan 21-18.
“Main di lapangan tadi saya sebenarnya main normal saja. Sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri,” ujar Hayom kepada badmintonindonesia.org, Rabu (4/3/2015).
Usai lolos ke babak utama, selanjutnya di babak pertama, Hayom kembali berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, Tommy Sugiarto. Pertemuan keduanya tercatat sudah empat kali, di mana Hayom unggul head-to-head 3-1.
“Ketemu Tommy sudah cukup sering. Kami sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing. Tinggal nanti di lapangan main tahan-tahanan saja. Siapa yang bisa tahan lebih lama,” kata Hayom lagi.
Memang undian ini agak sedikit merugikan kontestan tanah air, karena harus bertemu di awal turnamen. Dengan demikian, maka Indonesia dipastikan hanya memiliki satu wakil tunggal putra di babak dua All England 2015.
Pemenang antara Hayom dan Tommy akan berhadapan dengan pemenang laga lainnya di babak pertama, Sho Sasaki, Jepang dan Hans-Kristian Vittinghus, Denmark.
sumber http://sports.okezone.com/read/2015/03/04/40/1113542/perang-saudara-kepagian