View Full Version : Saluran Irigasi di Gunungkidul Banyak yang Rusak


partisusanti
4th March 2015, 04:36 PM
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Pusat menargetkan bisa swasembada pangan pada 2017 mendatang. Namun target tersebut ternyata tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana pendukungnya terutama infrastruktur saluran irigasi.

Di Gunungkidul, dari total panjang jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier sepajang 367.289,8 meter, sebanyak 67 persen di antaranya mengalami kerusakan.

Sementara jaringan yang dalam kondisi baik hanya sekitar 32 persen saja.
Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Purwanto mengatakan keberadaan jaringan irigasi memiliki kaitan erat dengan ketersediaan pangan. Dengan kerusakan jaringan irigasi yang mencapai 67 persen, menurutnya akan memberikan banyak pengaruh terhadap produksi pertanian di Gunungkidul.

Target produksi pertanian bisa terancam tidak tercapai. Untuk itu diperlukan perbaikan sehingga kebutuhan air bagi para petani dapat tercukupi. “Kedepan perlu diperbaiki untuk mempertahankan ketersediaan pangan,” katanya, Rabu (4/3/2015).

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, untuk memperbaiki jaringan irigasi yang banyak mengalami kerusakan tersebut, pihaknya mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk mengajukan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“ Kami mendesak pemerintah pusat untuk segera memperbaiki kerusakan irigasi tersebut,” ucapnya.

Dengan adanya perbaikan jaringan irigasi, nantinya kebutuhan air para petani terutama di saat musim kemarau dapat tercukupi. Dengan begitu, produksi pertanian dapat tercapai sehingga ketersediaan pangan tercukupi.


http://jogja.tribunnews.com/2015/03/04/saluran-irigasi-di-gunungkidul-banyak-yang-rusak

wirajogja
29th October 2016, 10:50 AM
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Pusat menargetkan bisa swasembada pangan pada 2017 mendatang. Namun target tersebut ternyata tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana pendukungnya terutama infrastruktur saluran irigasi.

Di Gunungkidul, dari total panjang jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier sepajang 367.289,8 meter, sebanyak 67 persen di antaranya mengalami kerusakan.

Sementara jaringan yang dalam kondisi baik hanya sekitar 32 persen saja.
Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Purwanto mengatakan keberadaan jaringan irigasi memiliki kaitan erat dengan ketersediaan pangan. Dengan kerusakan jaringan irigasi yang mencapai 67 persen, menurutnya akan memberikan banyak pengaruh terhadap produksi pertanian di Gunungkidul.

Target produksi pertanian bisa terancam tidak tercapai. Untuk itu diperlukan perbaikan sehingga kebutuhan air bagi para petani dapat tercukupi. “Kedepan perlu diperbaiki untuk mempertahankan ketersediaan pangan,” katanya, Rabu (4/3/2015).

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, untuk memperbaiki jaringan irigasi yang banyak mengalami kerusakan tersebut, pihaknya mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk mengajukan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“ Kami mendesak pemerintah pusat untuk segera memperbaiki kerusakan irigasi tersebut,” ucapnya.

Dengan adanya perbaikan jaringan irigasi, nantinya kebutuhan air para petani terutama di saat musim kemarau dapat tercukupi. Dengan begitu, produksi pertanian dapat tercapai sehingga ketersediaan pangan tercukupi.


http://jogja.tribunnews.com/2015/03/04/saluran-irigasi-di-gunungkidul-banyak-yang-rusak

info wisata pantai di gunung kidul (http://wiratourjogja.com/category/pantai-jogja/)