View Full Version : Atlet Prima Dianjurkan Diikutkan Asuransi


agung209
10th March 2015, 09:26 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/12/07/2310513ASG1780x390.jpg
Para atlet renang Indonesia yang berhasil memenuhi target di Asean Schools Games di Marikina City, Filipina terdiri dari Ricky Anggawijaya, Janice Tandiokusuma, Kavita, Lucky Pajouw, Eko Purwandari (pelatih), Budiman Hadi Prakoso, Ahmad Mustaghfiorin, Adityastha Rai Wratsangka, A. Fadlan Prawira
JAKARTA, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) didorong untuk mengasuransikan atlet yang masuk Program Indonesia Emas (Prima) karena asuransi dinilai sangat penting untuk menjamin kesehatan dan keamanan atlet.

Pakar kesehatan DR. dr. Zainal Abidin di Jakarta, Senin mengatakan, dengan atlet diikutkan asuransi maka beban pemerintah akan lebih ringan dan biaya yang selama ini dianggarkan bisa dipindahkan ke pos-pos yang lain.

"Misalnya didaftarkan menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selain lebih efektif karena jaminan kesehatan olahragawan nasional ditanggung pemerintah," katanya.

Menurut dia, jika ada seribu atlet nasional yang didaftarkan ke BPJS dengan mengambil layanan kelas satu, maka anggaran yang dibutuhkan tidak sampai Rp1 miliar per tahun. Kondisi dinilai cukup efektif untuk menghemat anggaran.

Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap pemerintah dalam hal ini Kemenpora membuat nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan perlindungan atlet. Terkait dengan program BPJS yang disarankan adalah dengan Coordination of Benefit (COB).

"Atletkan berjuang demi negara, maka kesehatan dan keamanannyapun harus ditanggung negara. BPJS tentu saja harus memahami dan bekerja cepat dan profesional dalam penanganan kesehatan bagi kalangan olahragawan," katanya menambahkan.

Pria yang juga Ketua Bidang Sport Science dan Iptek Olahraga KONI Pusat menegaskan, dengan adanya efisiensi melalui asuransi, maka anggaran yang ada di Kemenpora bisa dialihkan untuk pembinaan serta optimalisasi sport science yang saat ini dinilai masih belum maksimal.

Dengan memaksimalkan pembinaan dan sport science, kata dia, maka dipastikan akan berdampak pada peningkatan prestasi atlet Indonesia. Apalagi, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Untuk itu semuanya harus dimaksimalkan.

Kegagalan Indonesia bersaing pada berbagai ajang kejuaraan multi event dalam dua tahun terakhir, lanjut Zainal, diharapkan menjadi pendorong untuk secepatnya memaksimalkan penerapan sport science.
sumber http://olahraga.kompas.com/read/2015/03/09/1819337/.Atlet.Prima.Dianjurkan.Diikutkan.Asuransi