sucyresky
12th March 2015, 10:49 AM
https://img.okezone.com//content/2015/03/12/278/1117377/ihsg-masih-berjuang-bertahan-di-level-5-400-eQxeJBOlGR.jpg
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada kisaran level support 5.400 dengan ressistance 5.440. IHSG masih bergerak secara terkonsolidasi.
Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan secara regional sentimen yang mempengaruhi IHSG tidak terlalu bagus. Pasalnya, aksi profit taking membuat IHSG di atas support pada penutupan kemarin.
"Kita lihat saja bagaimana kondisi sedang perubahan bisa tepat, kalau melihat pasar kemarin masih positif begitu pula dengan Dow Jones yang sempat support. Masih ada harapan untuk menguat, namun tidak menutup kemungkinan untuk berbalik," tutur Satrio kepada Okezone di Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Lebih lanjut Satrio menjelaskan, laju IHSG masih dibayangi sentimen dari kabar kenaikan suku bunga The Fed yang membuat pasar Amerika Serikat (AS) mengalami kepanikan. "Mereka saat ini seperti itu, tetapi apakah mereka sudah selesai paniknya kita lihat saja nanti," imbuh dia.
Di sisi lain, investor masih menunggunya kabar dari BI Rate yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Namun, harus dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi pada awal bulan April ini.
"Setelah pengumuman dari The Fed maupun BI Rate masih akan langkah-langkahnya, dengan yang dilakukan The Fed. Kita sebenarnya masih dilihat pertumbuhan ekonomi seperti apa, kalau membaik maka berpeluang menjadi momentum perbaikan IHSG dan Rupiah," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/12/278/1117377/ihsg-masih-berjuang-bertahan-di-level-5-400)
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada kisaran level support 5.400 dengan ressistance 5.440. IHSG masih bergerak secara terkonsolidasi.
Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan secara regional sentimen yang mempengaruhi IHSG tidak terlalu bagus. Pasalnya, aksi profit taking membuat IHSG di atas support pada penutupan kemarin.
"Kita lihat saja bagaimana kondisi sedang perubahan bisa tepat, kalau melihat pasar kemarin masih positif begitu pula dengan Dow Jones yang sempat support. Masih ada harapan untuk menguat, namun tidak menutup kemungkinan untuk berbalik," tutur Satrio kepada Okezone di Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Lebih lanjut Satrio menjelaskan, laju IHSG masih dibayangi sentimen dari kabar kenaikan suku bunga The Fed yang membuat pasar Amerika Serikat (AS) mengalami kepanikan. "Mereka saat ini seperti itu, tetapi apakah mereka sudah selesai paniknya kita lihat saja nanti," imbuh dia.
Di sisi lain, investor masih menunggunya kabar dari BI Rate yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Namun, harus dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi pada awal bulan April ini.
"Setelah pengumuman dari The Fed maupun BI Rate masih akan langkah-langkahnya, dengan yang dilakukan The Fed. Kita sebenarnya masih dilihat pertumbuhan ekonomi seperti apa, kalau membaik maka berpeluang menjadi momentum perbaikan IHSG dan Rupiah," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/12/278/1117377/ihsg-masih-berjuang-bertahan-di-level-5-400)