agung209
15th March 2015, 10:57 PM
http://static.goal.com/510400/510431_heroa.jpg
Pelatih Persiram Raja Ampat, Eduard Tjong, menegaskan timnya bakal tetap tampil ngotot saat menghadapi Arema Cronus pada laga terakhir turnamen Bali Island Cup 2015, Senin (16/3). Peluang Persiram sendiri untuk menjuarai turnamen ini cukup berat.
Mereka harus menaklukkan Arema jika ingin menjaga peluang juara, tapi itu tetap melihat hasil dari laga antara Bali United Pusam kontra Pelita Bandung Raya. Sementara ini, Arema masih memuncaki klasemen sementara dengan empat poin. Disusul PBR yang sudah mengemas poin tiga, Bali United dengan nilai dua, dan Persiram yang baru mengoleksi satu poin.
"Melawan Arema kalau dibilang berat ya berat, tetapi dalam sepakbola semua bisa terjadi," kata Eduard.
"Arema adalah tim yang kuat tetapi bukan tidak bisa dikalahkan. Kami akan tetap fight karena di pertandingan terakhir besok, justru saya ingin melihat seperti apa kekuatan Arema sebelum kompetisi. Karena mereka adalah salah satu kandidat juara selain Persipura," tambah mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Dia pun telah mengevaluasi kelemahan timnya saat ditaklukkan PBR dua gol tanpa balas, Sabtu (14/3). "Tim kami terlihat bermain dalam tekanan, saya tidak tahu kenapa pemain seringkali salah dalam melakukan koordinasi. Padahal sudah saya sering ingatkan untuk tenang dalam situasi ini," bebernya.
"Selain itu, kelemahan kami ternyata tetap sama karena striker kami kurang dingin dalam menyelesaikan peluang," tandasnya.
sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/03/15/9848052/persiram-raja-ampat-bakal-tampil-ngotot-melawan-arema-cronus?ICID=SP
Pelatih Persiram Raja Ampat, Eduard Tjong, menegaskan timnya bakal tetap tampil ngotot saat menghadapi Arema Cronus pada laga terakhir turnamen Bali Island Cup 2015, Senin (16/3). Peluang Persiram sendiri untuk menjuarai turnamen ini cukup berat.
Mereka harus menaklukkan Arema jika ingin menjaga peluang juara, tapi itu tetap melihat hasil dari laga antara Bali United Pusam kontra Pelita Bandung Raya. Sementara ini, Arema masih memuncaki klasemen sementara dengan empat poin. Disusul PBR yang sudah mengemas poin tiga, Bali United dengan nilai dua, dan Persiram yang baru mengoleksi satu poin.
"Melawan Arema kalau dibilang berat ya berat, tetapi dalam sepakbola semua bisa terjadi," kata Eduard.
"Arema adalah tim yang kuat tetapi bukan tidak bisa dikalahkan. Kami akan tetap fight karena di pertandingan terakhir besok, justru saya ingin melihat seperti apa kekuatan Arema sebelum kompetisi. Karena mereka adalah salah satu kandidat juara selain Persipura," tambah mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Dia pun telah mengevaluasi kelemahan timnya saat ditaklukkan PBR dua gol tanpa balas, Sabtu (14/3). "Tim kami terlihat bermain dalam tekanan, saya tidak tahu kenapa pemain seringkali salah dalam melakukan koordinasi. Padahal sudah saya sering ingatkan untuk tenang dalam situasi ini," bebernya.
"Selain itu, kelemahan kami ternyata tetap sama karena striker kami kurang dingin dalam menyelesaikan peluang," tandasnya.
sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/03/15/9848052/persiram-raja-ampat-bakal-tampil-ngotot-melawan-arema-cronus?ICID=SP