sucyresky
21st March 2015, 10:41 AM
https://img.okezone.com//content/2015/03/20/20/1121580/rupiah-menguat-pemerintah-jangan-berleha-leha-Vw6JDQQ8o6.jpg
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk memanfaatkan penundaan kepastian kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS), the Federal Reserve. Pasalnya, penundaan tersebut dapat dimanfaatkan melakukan perbaikan di pasar valuta asing (valas) Indonesia.
"Penundaan ini kan bersifat sementara waktu, jadi bisa buat perbaikan di pasar valas untuk pemerintah," ungkap pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih kepada Okezone belum lama ini.
Lana menambahkan, menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS saat ini memang dipengaruhi juga dari pernyataan Gubernur the Fed, Janet Yallen yang akan melihat perkembangan ekonomi negaranya sebelum menaikkan suku bunga. Hal ini memberi sinyal pada pemerintah Indonesia untuk membuat perbaikan selama tiga bulan ke depan.
"Pemerintah jangan berleha-leha selama tiga bulan ke depan," kata dia.
Prediksi mundurnya kenaikan suku bunga the Fed dari bulan Juni ataupun Juli juga memberi angin segar bagi perusahaan yang mempunyai utang luar negeri (ULN).
"Pemerintah juga harus melihat apakah perusahaan yang punya ULN ini membayar di bulan Juni atau tidak," tutur dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/20/20/1121580/rupiah-menguat-pemerintah-jangan-berleha-leha)
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk memanfaatkan penundaan kepastian kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS), the Federal Reserve. Pasalnya, penundaan tersebut dapat dimanfaatkan melakukan perbaikan di pasar valuta asing (valas) Indonesia.
"Penundaan ini kan bersifat sementara waktu, jadi bisa buat perbaikan di pasar valas untuk pemerintah," ungkap pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih kepada Okezone belum lama ini.
Lana menambahkan, menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS saat ini memang dipengaruhi juga dari pernyataan Gubernur the Fed, Janet Yallen yang akan melihat perkembangan ekonomi negaranya sebelum menaikkan suku bunga. Hal ini memberi sinyal pada pemerintah Indonesia untuk membuat perbaikan selama tiga bulan ke depan.
"Pemerintah jangan berleha-leha selama tiga bulan ke depan," kata dia.
Prediksi mundurnya kenaikan suku bunga the Fed dari bulan Juni ataupun Juli juga memberi angin segar bagi perusahaan yang mempunyai utang luar negeri (ULN).
"Pemerintah juga harus melihat apakah perusahaan yang punya ULN ini membayar di bulan Juni atau tidak," tutur dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/20/20/1121580/rupiah-menguat-pemerintah-jangan-berleha-leha)