sucyresky
24th March 2015, 08:10 AM
https://img.okezone.com//content/2015/03/23/320/1122899/bagi-bagi-jabatan-di-bumn-merusak-program-jokowi-V2yhBslScu.jpg
JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu berpendapat, bahwa sistem bagi jabatan yang terjadi di tubuh perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa mencederai program Nawacita yang diusung oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
"Ini masalah bagi-bagi jabatan, di dalam Nawacita, bangun BUMN yang bersih, yang tidak terkontaminasi politik, tapi nyatanya Jokowi khianati program Nawacitanya sendiri," ungkap Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono kepada Okezone belum lama ini.
Penempatan petinggi BUMN yang berlatar belakang politik dinilai sebagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu. Menurutnya, ada agenda tersembunyi untuk menghabisi 'orang era Presiden SBY'.
"Ada agenda yang tersembunyi, menghabisi orang-orang SBY di BUMN, kalau memang berkompeten enggak masalah," katanya.
Menurutnya, lebih bijak jika pemerintah memberikan kesempatan untuk pegawai BUMN yang berkompetensi dan telah meniti karier selama puluhan tahun untuk menempati jabatan tinggi di BUMN.
Kendati demikian, pihaknya meyakini bahwa kejadian ini bukan berasal dari pribadi Jokowi melainkan orang-orang di sekitar Jokowi.
"Tadinya ada harapan diubah Jokowi tapi ternyata sama saja, ini bukan keinginan Jokowi, ini keinginan sekitar Jokowi," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/23/320/1122899/bagi-bagi-jabatan-di-bumn-merusak-program-jokowi)
JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu berpendapat, bahwa sistem bagi jabatan yang terjadi di tubuh perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa mencederai program Nawacita yang diusung oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
"Ini masalah bagi-bagi jabatan, di dalam Nawacita, bangun BUMN yang bersih, yang tidak terkontaminasi politik, tapi nyatanya Jokowi khianati program Nawacitanya sendiri," ungkap Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono kepada Okezone belum lama ini.
Penempatan petinggi BUMN yang berlatar belakang politik dinilai sebagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu. Menurutnya, ada agenda tersembunyi untuk menghabisi 'orang era Presiden SBY'.
"Ada agenda yang tersembunyi, menghabisi orang-orang SBY di BUMN, kalau memang berkompeten enggak masalah," katanya.
Menurutnya, lebih bijak jika pemerintah memberikan kesempatan untuk pegawai BUMN yang berkompetensi dan telah meniti karier selama puluhan tahun untuk menempati jabatan tinggi di BUMN.
Kendati demikian, pihaknya meyakini bahwa kejadian ini bukan berasal dari pribadi Jokowi melainkan orang-orang di sekitar Jokowi.
"Tadinya ada harapan diubah Jokowi tapi ternyata sama saja, ini bukan keinginan Jokowi, ini keinginan sekitar Jokowi," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/23/320/1122899/bagi-bagi-jabatan-di-bumn-merusak-program-jokowi)