partisusanti
26th March 2015, 07:12 PM
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sempat terhenti Desember tahun lalu karena berakhirnya anggaran tahun 2014, penerbangan perdana subsidi ongkos angkut kembali melayani penumpang dari ibukota Kabupaten Nunukan ke wilayah Krayan.
Penerbangan perdana, Kamis (26/3/2015) pagi ini diawali dengan doa bersama secara Kristen, yang dibawakan
Martinus, staf Dishubkominfo Kabupaten Nunukan.
Acara seremoni pelepasan penerbangan subsidi perdana tahun 2015 ini digelar di terminal keberangkatan Bandar Udara
Nunukan yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius
bersama sejumlah pejabat serta calon penumpang yang akan berangkat.
Sebelum melepas para penumpang, Petrus sempat menyampaikan permohonan maaf Pemerintah Kabupaten Nunukan, karena baru bisa merealisasikan penerbangan bersubsidi Maret ini.
Dia mengatakan, penerbangan bersubsidi pada tahun ini dianggarkan Rp 8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan.
"Ini supaya bisa kita menikmati dengan segala kebaikan. Diharapkan tidak ada satu sama yang lain, saudara-saudara
kita tidak puas sehingga terjadi keributan. Karena ini satu lokasi, satu komunitas, saya berharap, meminta dengan
hormat agar bisa menikmati, memberdayakan subsidi yang diberikan kepada kita," katanya di depan para penumpang.
Diharapkan pada tahun depan, penerbangan bersubsidi sudah bisa direalisasikan mulai Januari.
"Kami usahakan, tetapi usaha ini bukan diputuskan Dinas Perhubungan tetapi ada dinas lain yang juga harus
mendukung," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2015/03/26/penerbangan-perdana-subsidi-ongkos-angkut-layani-penumpang-rute-nunukan-krayan
Penerbangan perdana, Kamis (26/3/2015) pagi ini diawali dengan doa bersama secara Kristen, yang dibawakan
Martinus, staf Dishubkominfo Kabupaten Nunukan.
Acara seremoni pelepasan penerbangan subsidi perdana tahun 2015 ini digelar di terminal keberangkatan Bandar Udara
Nunukan yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius
bersama sejumlah pejabat serta calon penumpang yang akan berangkat.
Sebelum melepas para penumpang, Petrus sempat menyampaikan permohonan maaf Pemerintah Kabupaten Nunukan, karena baru bisa merealisasikan penerbangan bersubsidi Maret ini.
Dia mengatakan, penerbangan bersubsidi pada tahun ini dianggarkan Rp 8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan.
"Ini supaya bisa kita menikmati dengan segala kebaikan. Diharapkan tidak ada satu sama yang lain, saudara-saudara
kita tidak puas sehingga terjadi keributan. Karena ini satu lokasi, satu komunitas, saya berharap, meminta dengan
hormat agar bisa menikmati, memberdayakan subsidi yang diberikan kepada kita," katanya di depan para penumpang.
Diharapkan pada tahun depan, penerbangan bersubsidi sudah bisa direalisasikan mulai Januari.
"Kami usahakan, tetapi usaha ini bukan diputuskan Dinas Perhubungan tetapi ada dinas lain yang juga harus
mendukung," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2015/03/26/penerbangan-perdana-subsidi-ongkos-angkut-layani-penumpang-rute-nunukan-krayan