sucyresky
30th March 2015, 11:57 AM
https://img.okezone.com//content/2015/03/30/320/1126272/jadi-poros-maritim-dunia-ri-harus-maksimalkan-potensi-laut-io4JsFV9wv.jpg
JAKARTA – Untuk memuwujudkan mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal poros maritim dunia, pemerintah harus memaksimalkan potensi laut yang ada di Indonesia.
Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut memang dibutuhkan sinergitas antara instansi terkait.
Didit menjelaskan, dengan Indonesia sebagai negara pulau terbesar, memiliki potensi sumber daya alam (SDA) kelauatan. Terlebih lagi Indonesia memiliki pantai dengan garis terpanjang dan wilayahnya yang luas. Dan itulah yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
"Visi poros maritim dunia, sudah waktunya bangsa Indonesia dengan berlimpahnya SDA kelautan, kita melihat suatu kemajuan, laut bukan lagi sebagai batas pulau-pulau," ucap Didit di depan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara "Penguatan Penegakan Hukum untuk Menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia" di Gedung KKP, Senin (30/3/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2015/01/08/17971/112021_medium.jpg
Menurut Didit, Indonesia belum sepenuhnya menggali potensi SDA kelautan sebagai poros maritim dunia. Pasalnya, saat ini baru sekira 66 persen saja SDA yang sudah dimanfaatkan.
"Angka ini tercermin belum menggali potensinya pada waktu lalu dan ini adalah sebuah kerugian, karena potensinya mencapai USD1,2 triliun," tegasnya.
Diakui Didit, dalam hal mencapai cita-cita Presiden Jokowi mengusung poros maritim dunia memang diperlukan kerjasama secara penuh. Untuk itu, fungsi-fungsi TNI AL memiliki peran untuk mencapai tujuan tersebut.
"Dalam pidato pak Jokowi disampaikan, kita harus menjadikan kembali Indonesia sebagai kekuatan poros maritim dunia," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/30/320/1126272/jadi-poros-maritim-dunia-ri-harus-maksimalkan-potensi-laut)
JAKARTA – Untuk memuwujudkan mimpi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal poros maritim dunia, pemerintah harus memaksimalkan potensi laut yang ada di Indonesia.
Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut memang dibutuhkan sinergitas antara instansi terkait.
Didit menjelaskan, dengan Indonesia sebagai negara pulau terbesar, memiliki potensi sumber daya alam (SDA) kelauatan. Terlebih lagi Indonesia memiliki pantai dengan garis terpanjang dan wilayahnya yang luas. Dan itulah yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
"Visi poros maritim dunia, sudah waktunya bangsa Indonesia dengan berlimpahnya SDA kelautan, kita melihat suatu kemajuan, laut bukan lagi sebagai batas pulau-pulau," ucap Didit di depan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara "Penguatan Penegakan Hukum untuk Menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia" di Gedung KKP, Senin (30/3/2015).
http://i.okezone.tv/photos/2015/01/08/17971/112021_medium.jpg
Menurut Didit, Indonesia belum sepenuhnya menggali potensi SDA kelautan sebagai poros maritim dunia. Pasalnya, saat ini baru sekira 66 persen saja SDA yang sudah dimanfaatkan.
"Angka ini tercermin belum menggali potensinya pada waktu lalu dan ini adalah sebuah kerugian, karena potensinya mencapai USD1,2 triliun," tegasnya.
Diakui Didit, dalam hal mencapai cita-cita Presiden Jokowi mengusung poros maritim dunia memang diperlukan kerjasama secara penuh. Untuk itu, fungsi-fungsi TNI AL memiliki peran untuk mencapai tujuan tersebut.
"Dalam pidato pak Jokowi disampaikan, kita harus menjadikan kembali Indonesia sebagai kekuatan poros maritim dunia," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/03/30/320/1126272/jadi-poros-maritim-dunia-ri-harus-maksimalkan-potensi-laut)