sucyresky
9th April 2015, 08:35 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/08/457/1131171/mmm-bisa-ambil-pelajaran-dari-gagalnya-koperasi-langit-biru-2oZ7Tku5kB.jpg
JAKARTA - Skema investasi permainan uang saat ini memang tengah berkembang di masyarakat, seperti yang dikenal saat ini dengan sebutan MMM atau Manusia Membantu Manusia. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dengan jebakan MMM yang berkedok Multi Level Marketing (MLM).
Perencana Keuangan Mieke Rini menjelaskan, praktik bisnis investasi bodong dengan pola seperti MLM telah ada sejak dulu, seperti Koperasi Langit Biru.
"KLB itu berkedok MLM. Intinya mereka merekrut orang untuk melakukan investasi," terang Mieke kepada Okezone, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
KLB memang bergerak untuk mengelola daging sapi dengan puluhan suplier peternakan, pemotongan, dan pendistribusian daging sapi. Usaha tersebut kemudian dikembangkan untuk masyarakat luas dimulai dengan arisan daging yang dibagikan setiap hari raya.
"Kalau Koperasi Langit Biru memang ada barangnya, tapi dia kasih iming-iming tinggi tanpa syarat apapun," kata Mieke.
Koperasi Langit Biru memang cukup menjerat banyak orang dengan iming-iming mendapatkan keuntungan besar. Namun, bisnis tersebut ternyata tidak menghasilkan dan membuat Koperasi Langit Biru harus gali tutup lobang untuk membayar investor.
Untuk itu, Mieke menuturkan bahwa masyarakat perlu berhati-hati sebelum memutuskan memilih jenis investasinya.
"Kalau rekrut-rekrut orang banyak-banyak itu mau buat apa? Kayak mau buat partai politik saja," tandas dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/08/457/1131171/mmm-bisa-ambil-pelajaran-dari-gagalnya-koperasi-langit-biru)
JAKARTA - Skema investasi permainan uang saat ini memang tengah berkembang di masyarakat, seperti yang dikenal saat ini dengan sebutan MMM atau Manusia Membantu Manusia. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dengan jebakan MMM yang berkedok Multi Level Marketing (MLM).
Perencana Keuangan Mieke Rini menjelaskan, praktik bisnis investasi bodong dengan pola seperti MLM telah ada sejak dulu, seperti Koperasi Langit Biru.
"KLB itu berkedok MLM. Intinya mereka merekrut orang untuk melakukan investasi," terang Mieke kepada Okezone, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
KLB memang bergerak untuk mengelola daging sapi dengan puluhan suplier peternakan, pemotongan, dan pendistribusian daging sapi. Usaha tersebut kemudian dikembangkan untuk masyarakat luas dimulai dengan arisan daging yang dibagikan setiap hari raya.
"Kalau Koperasi Langit Biru memang ada barangnya, tapi dia kasih iming-iming tinggi tanpa syarat apapun," kata Mieke.
Koperasi Langit Biru memang cukup menjerat banyak orang dengan iming-iming mendapatkan keuntungan besar. Namun, bisnis tersebut ternyata tidak menghasilkan dan membuat Koperasi Langit Biru harus gali tutup lobang untuk membayar investor.
Untuk itu, Mieke menuturkan bahwa masyarakat perlu berhati-hati sebelum memutuskan memilih jenis investasinya.
"Kalau rekrut-rekrut orang banyak-banyak itu mau buat apa? Kayak mau buat partai politik saja," tandas dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/08/457/1131171/mmm-bisa-ambil-pelajaran-dari-gagalnya-koperasi-langit-biru)