sucyresky
13th April 2015, 08:35 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/12/457/1132915/miliki-risiko-arisan-tak-sama-dengan-menabung-pd4w5k87LO.jpg
JAKARTA - Bagi masyarakat Indonesia, kegiatan arisan memang sudah melekat, terutama bagi para kaum wanita. Selain sebagai ajang menjalin silaturahmi, arisan terkadang juga dianggap sebagai bentuk lain dari menabung.
Meskipun arisan hampir sama dengan kegiatan menabung, namun secara risiko memiliki perbedaan yang jelas terhadap keduanya.
Perencana Keuangan Andy Nugroho menjelaskan, sebenarnya dalam kegiatan arisan tidak ada jaminan yang kuat bahwa kita akan mendapatkan uang seperti yang telah disepakati. Pasalnya ada kemungkinan dari anggota arisan yang tidak membayar iurannya.
Selain itu, juga tidak ada peraturan yang kuat untuk mengharuskan anggota arisan membayar iurannya.
"Bisa jadi kemudian ada yang tidak bayar atau susah ditagih. Sementara arisan harus terus berjalan. Jadi ada potensi risiko gagal bayar istilahnya. Jadi yang kita terima tidak sesuai dari perjanjian awal," ujar Andy saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Sementara, jika menabung di lembaga tertentu seperti bank, tingkat keamanan dari uang yang kita simpan lebih jelas. Pasalnya bank merupakan sebuah perusahaan yang mempunyai kredibilitas yang tinggi.
Meskipun dengan menabung kita harus menunggu untuk menuai hasil dari target tabungan yang kita tentukan. Oleh karena itu, Andy sangat tidak menyarankan jika ingin menabung melalui jalur arisan.
Dia menyarankan jika ingin menabung jauh lebih baik untuk menaruhnya dalam bentuk logam mulia.
"Saya disarankan di-split juga, selain menabung juga investasi di logam mulia," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/12/457/1132915/miliki-risiko-arisan-tak-sama-dengan-menabung)
JAKARTA - Bagi masyarakat Indonesia, kegiatan arisan memang sudah melekat, terutama bagi para kaum wanita. Selain sebagai ajang menjalin silaturahmi, arisan terkadang juga dianggap sebagai bentuk lain dari menabung.
Meskipun arisan hampir sama dengan kegiatan menabung, namun secara risiko memiliki perbedaan yang jelas terhadap keduanya.
Perencana Keuangan Andy Nugroho menjelaskan, sebenarnya dalam kegiatan arisan tidak ada jaminan yang kuat bahwa kita akan mendapatkan uang seperti yang telah disepakati. Pasalnya ada kemungkinan dari anggota arisan yang tidak membayar iurannya.
Selain itu, juga tidak ada peraturan yang kuat untuk mengharuskan anggota arisan membayar iurannya.
"Bisa jadi kemudian ada yang tidak bayar atau susah ditagih. Sementara arisan harus terus berjalan. Jadi ada potensi risiko gagal bayar istilahnya. Jadi yang kita terima tidak sesuai dari perjanjian awal," ujar Andy saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Sementara, jika menabung di lembaga tertentu seperti bank, tingkat keamanan dari uang yang kita simpan lebih jelas. Pasalnya bank merupakan sebuah perusahaan yang mempunyai kredibilitas yang tinggi.
Meskipun dengan menabung kita harus menunggu untuk menuai hasil dari target tabungan yang kita tentukan. Oleh karena itu, Andy sangat tidak menyarankan jika ingin menabung melalui jalur arisan.
Dia menyarankan jika ingin menabung jauh lebih baik untuk menaruhnya dalam bentuk logam mulia.
"Saya disarankan di-split juga, selain menabung juga investasi di logam mulia," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/12/457/1132915/miliki-risiko-arisan-tak-sama-dengan-menabung)