View Full Version : Lahan & Tata Ruang Jadi Kunci Keberhasilan Swasembada Pangan


sucyresky
15th April 2015, 08:19 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/14/320/1134068/lahan-tata-ruang-jadi-kunci-keberhasilan-swasembada-pangan-omBdRutujF.jpg
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun ketahanan atau swasembada pangan, energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani yang mengusahakan perkebunan dan sawah.

“Keberlangsungan dan keberhasilan rencana ini akan sangat bergantung pada ketersediaan lahan serta kepastian tata ruang. Langkah pemerintah menginisiasi kebijakan satu peta adalah sesuatu yang positif,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Agribisnis dan Pangan, Franky O Widjaja di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Franky yang juga menjabat Ketua Panitia Pengarah Jakarta Food Security Summit (JFSS) 3 melanjutkan, upaya pemerintah membangun swasembada dan ketahanan pangan seiring dengan peningkatan kesejahteraan para petani dilakukan melalui koperasi sebagai wadahnya. Peningkatan peran dan kompetensi koperasi akan menjadi kunci sukses.

Kadin sendiri saat ini berupaya mendorong peremajaan tanaman komoditas pangan yang sudah tidak produktif melalui koperasi, diawali dengan tanaman sawit seluas 2 juta hektare berikut penyiapan skema pembiayaan bagi petani melalui program plasma. Sektor ini adalah contoh sukses kemitraan lintas pihak dan penyediaan pembiayaan saat diinisiasi awal dekade 1980-an.

“Hasilnya, Indonesia hingga kini adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar dunia,” jelas dia.

Menurutnya, dengan sedikit penyesuaian, keberadaan skema pembiayaan seperti yang ada di sektor perkebunan sawit dapat menjadi dasar pengembangan skema sejenis di sektor komoditas pangan lainnya, dimana tersedia skema kredit dengan bunga rendah.

“Upaya membangun ketahanan pangan akan menempatkan petani termasuk pula peternak dan nelayan selaku ujung tombak. Kemitraan sektor swasta dan pemerintah dengan memberdayaan koperasi akan membantu petani menjadi semakin terlatih menerapkan praktik

pertanian atau agribisnis terbaik, mendapatkan dukungan infrastruktur yang memadai, memiliki akses atas bibit unggul dan pupuk, berikut membukakan pangsa pasar bagi produk mereka,” ungkap dia.

Pendekatan semacam ini, termasuk di dalamnya praktik yang ramah lingkungan, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani secara bersamaan.

Kadin menilai, praktik pertanian atau agribisnis terbaik tidak terlepaskan dari dukungan teknologi, penelitian serta pengembangan. Pemanfaatan tehnologi genetic modified organism (GMO) di berbagai negara maju terbukti membantu meningkatkan produktivitas para petani.

“Pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait perlu menyamakan persepsi mengenai hal ini, berikut melakukan sosialisasi yang memadai, agar kita bisa mendapatkan manfaat bersama dari produk rekayasa genetika,” tambah dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/14/320/1134068/lahan-tata-ruang-jadi-kunci-keberhasilan-swasembada-pangan)