sucyresky
15th April 2015, 08:20 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/14/19/1134200/cara-pemerintah-minta-tanggung-jawab-ke-perusahaan-china-0iJKGJYAW3.jpg
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said membenarkan rencana pemerintah menyewakan kembali (lease back) proyek pembangkit listrik Fast Track Program (FTP) tahap pertama kepada Investor China. Nantinya, pemerintah akan memilih tiga dari lima perusahaan BUMN asal China untuk menggarap proyek tersebut.
"PLN memilih tiga, dari situ akan dialokasikan siapa dan dapat apa. Tapi saya lupa namanya. Tapi itu akan ditunjuk untuk perbaiki dan lease back pembangkit," ujar Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Namun, dia mengatakan proyek FTP I yang akan dijalankan kembali 2016 nanti tidak semua pembangkit akan di lease back. Proyek yang akan di lease back, hanya pembangkit yang memang dibeli dari China sebelumnya "Yang lainnya belum, karena yang punya masalah di situ," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan dikarenakan proyek-proyek yang digarap oleh perusahaan China tersebut terkendala. Hal itu dinilai merupakan tanggung jawab dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu pemerintah akan mengembalikan dengan cara lease back.
"Reliability dari pembangkit itu hanya 60-65 persen. Tidak mungkin dibiarkan. Saya rasa itu tanggung jawab dari pemerintah China untuk memperbaiki kualitas dari pembangkit mereka," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/14/19/1134200/cara-pemerintah-minta-tanggung-jawab-ke-perusahaan-china)
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said membenarkan rencana pemerintah menyewakan kembali (lease back) proyek pembangkit listrik Fast Track Program (FTP) tahap pertama kepada Investor China. Nantinya, pemerintah akan memilih tiga dari lima perusahaan BUMN asal China untuk menggarap proyek tersebut.
"PLN memilih tiga, dari situ akan dialokasikan siapa dan dapat apa. Tapi saya lupa namanya. Tapi itu akan ditunjuk untuk perbaiki dan lease back pembangkit," ujar Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Namun, dia mengatakan proyek FTP I yang akan dijalankan kembali 2016 nanti tidak semua pembangkit akan di lease back. Proyek yang akan di lease back, hanya pembangkit yang memang dibeli dari China sebelumnya "Yang lainnya belum, karena yang punya masalah di situ," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan dikarenakan proyek-proyek yang digarap oleh perusahaan China tersebut terkendala. Hal itu dinilai merupakan tanggung jawab dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu pemerintah akan mengembalikan dengan cara lease back.
"Reliability dari pembangkit itu hanya 60-65 persen. Tidak mungkin dibiarkan. Saya rasa itu tanggung jawab dari pemerintah China untuk memperbaiki kualitas dari pembangkit mereka," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/14/19/1134200/cara-pemerintah-minta-tanggung-jawab-ke-perusahaan-china)