sucyresky
18th April 2015, 11:00 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/17/19/1136058/total-inpex-masih-ngotot-kelola-blok-mahakam-FSUAU3FjTD.jpg
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menjadi operator pengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur pasca kontrak dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation berakhir pada tahun 2017. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku, perusahaan asing tersebut masih ngotot untuk mengelola blok tersebut.
Kengototan perusahaan asal Prancis dan Jepang itu dilihat dari ketersediaan mereka membantu Pertamina dalam mengelola blok tersebut.
"Kemarin kita sudah terima surat dari Total dan Inpex bahwa mereka menyatakan kesediaan dan siap berpartner dengan Pertamina," ucap Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Sementara itu, terkait proses transisi lanjut Sudirman menjelaskan, hal tersebut tergantung kesepatakan antara Pertamina dengan operator lama.
"Tergantung. Kalau Pertamina sudah pasti begitu ada kesepakatan. Iya sebelum dari sekarang," jelasnya.
Kesepakatan transisi ini yang dimaksud adalah penandatangan Head of Aggrement yang hingga saat ini sedang tahap persiapan.
"Sedang dalam persiapan, sebentar lagi akan kita tandatangan. Jadi tahapan-tahapannya sangat rapih. Sangat sistematis," jelasnya.
Lanjut Sudirman mengungkapkan, walaupun pemerintah sudah memberikan hak sepenuhnya atau 100 persen atas pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina, namun perusahaan pelat merah ini dapat berbagi porsi ketika masa transisi.
"Persentasenya diserahkan ke mereka untuk menyepakati. Tapi saya sering ngomong lazimnya mereka akan mencari mitra yang tahu situasi kan," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/17/19/1136058/total-inpex-masih-ngotot-kelola-blok-mahakam)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menjadi operator pengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur pasca kontrak dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation berakhir pada tahun 2017. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku, perusahaan asing tersebut masih ngotot untuk mengelola blok tersebut.
Kengototan perusahaan asal Prancis dan Jepang itu dilihat dari ketersediaan mereka membantu Pertamina dalam mengelola blok tersebut.
"Kemarin kita sudah terima surat dari Total dan Inpex bahwa mereka menyatakan kesediaan dan siap berpartner dengan Pertamina," ucap Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Sementara itu, terkait proses transisi lanjut Sudirman menjelaskan, hal tersebut tergantung kesepatakan antara Pertamina dengan operator lama.
"Tergantung. Kalau Pertamina sudah pasti begitu ada kesepakatan. Iya sebelum dari sekarang," jelasnya.
Kesepakatan transisi ini yang dimaksud adalah penandatangan Head of Aggrement yang hingga saat ini sedang tahap persiapan.
"Sedang dalam persiapan, sebentar lagi akan kita tandatangan. Jadi tahapan-tahapannya sangat rapih. Sangat sistematis," jelasnya.
Lanjut Sudirman mengungkapkan, walaupun pemerintah sudah memberikan hak sepenuhnya atau 100 persen atas pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina, namun perusahaan pelat merah ini dapat berbagi porsi ketika masa transisi.
"Persentasenya diserahkan ke mereka untuk menyepakati. Tapi saya sering ngomong lazimnya mereka akan mencari mitra yang tahu situasi kan," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/17/19/1136058/total-inpex-masih-ngotot-kelola-blok-mahakam)