sucyresky
20th April 2015, 07:59 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/19/19/1136576/effendi-simbolon-nilai-pertalite-hanya-pengalihan-isu-dsUpTtaOsF.jpg
JAKARTA – Langkah PT Pertamina (Persero) yang akan mengeluarkan BBM RON 90 Pertalite ditanggapi sinis oleh Anggota DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon.
Pertamina berencana akan menghapus premium di SPBU secara bertahap. Rencananya premium akan diganti dengan BBM dengan kualitas yang lebih tinggi.
Effendi menenggarai bahwa hal tersebut hanya dalih Pertamina dan pemerintah untuk menaikkan harga BBM melalui produk baru bernama pertalite. Effendi beranggapan, hal tersebut adalah salah satu bukti jika Indonesia sekarang ini sudah menganut sistem ekonomi liberal.
"Ekonomi kita liberal, dampak dari aliran liberal misalnya (BBM) mengikuti harga pasar, mencabut subsidi, dan harga melambung, inflasi naik, dan Rupiah melemah,” ujar Effendi saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Dia melanjutkan, Pertalite hanya pengalihan isu agar harga BBM bisa leluasa dinaikkan,
"Penghapusan (subsidi) premium hanya alih-alih untuk menaikkan harga BBM dengan produk baru dengan menyediakan produk BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) 90," ujar Effendi.
Dirinya pun menolak premium dihapuskan. Karena, masyarakat menengah ke bawah masih sangat tergantung dengan BBM jenis ini. Dia pun menegaskan, pemerintah sebenarnya tidak boleh mencabut subsidi premium, apalagi menghapuskannya.
"Hal itu bertentangan dengan (pola) konsumsi kita," ungkapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/19/19/1136576/effendi-simbolon-nilai-pertalite-hanya-pengalihan-isu)
JAKARTA – Langkah PT Pertamina (Persero) yang akan mengeluarkan BBM RON 90 Pertalite ditanggapi sinis oleh Anggota DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon.
Pertamina berencana akan menghapus premium di SPBU secara bertahap. Rencananya premium akan diganti dengan BBM dengan kualitas yang lebih tinggi.
Effendi menenggarai bahwa hal tersebut hanya dalih Pertamina dan pemerintah untuk menaikkan harga BBM melalui produk baru bernama pertalite. Effendi beranggapan, hal tersebut adalah salah satu bukti jika Indonesia sekarang ini sudah menganut sistem ekonomi liberal.
"Ekonomi kita liberal, dampak dari aliran liberal misalnya (BBM) mengikuti harga pasar, mencabut subsidi, dan harga melambung, inflasi naik, dan Rupiah melemah,” ujar Effendi saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Dia melanjutkan, Pertalite hanya pengalihan isu agar harga BBM bisa leluasa dinaikkan,
"Penghapusan (subsidi) premium hanya alih-alih untuk menaikkan harga BBM dengan produk baru dengan menyediakan produk BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) 90," ujar Effendi.
Dirinya pun menolak premium dihapuskan. Karena, masyarakat menengah ke bawah masih sangat tergantung dengan BBM jenis ini. Dia pun menegaskan, pemerintah sebenarnya tidak boleh mencabut subsidi premium, apalagi menghapuskannya.
"Hal itu bertentangan dengan (pola) konsumsi kita," ungkapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/19/19/1136576/effendi-simbolon-nilai-pertalite-hanya-pengalihan-isu)