View Full Version : Komentar Pertamina Sampai Menteri Soal BBM Pertalite


sucyresky
24th April 2015, 08:56 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/23/19/1139111/komentar-pertamina-sampai-menteri-soal-bbm-pertalite-42ljxfDGrd.jpg
JAKARTA - Munculnya Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru yang diberi nama Pertalite membuat pro kontra di kalangan pejabat. Terutama kehadiran BBM Pertalite akan menghapuskan Premium.

Penelusuran Litbang Okezone, Jumat (24/4/2015), Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, secara bertahap Pertalite akan dipasarkan di pusat-pusat kota, maka tidak ada lagi premium.

Ahmad menjelaskan, premium akan digantikan dengan bahan khusus yang kualitasnya di atas premium, namun harganya masih di bawah Pertamax RON 92.

“Kita mulai Mei ini, nama dan logo pengganti premium sedang dalam proses pembuatan. Harganya akan lebih mahal sedikit dibanding premium, tapi pasti di bawah Pertamax 92," ungkap Ahmad Bambang belum lama ini.

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Sudirman mengatakan peluncuran BBM Pertalite untuk menghapus secara bertahap peredaran premium di masyarakat, produk premium memiliki fitur yang tidak ramah lingkungan dan kerap menimbulkan kecurigaan lantaran spesifikasinya yang sudah tidak ada di pasar internasional.

Sementara itu nada kontra muncul dari Menteri BUMN Rini Soemarno.

“Bensin bernama pertalite yang akan diluncurkan PT Pertamina (Persero) tidak boleh menggantikan bensin premium RON 88. Bensin premium yang harganya murah, harus menjadi prioritas. Kecuali kalau pertalite harganya bisa lebih murah dari Premium,” ungkap Rini.

Senada dengan Menteri Rini, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi juga melontarkan beberapa kalimat kontra jika Premium akan digantikan dengan BBM Pertalite.

“Cuma yang jadi soal, Pertamina dan Hiswana belum menemui kesepakatan mengenai margin (keuntungan) dari penjualan Pertalite. Kami berharap Pertamina memberikan margin mendekati Pertamax di kisaran Rp 375 per liter,” tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/23/19/1139111/komentar-pertamina-sampai-menteri-soal-bbm-pertalite)