View Full Version : Narapidana pun Didorong Bikin UKM Handycraft


sucyresky
26th April 2015, 08:14 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/25/320/1139950/narapidana-pun-didorong-bikin-ukm-handycraft-sUl4hg9avl.jpg
JAYAPURA - Pemerintah terus mendukung keberadaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat. Dengan pelatihan ini, masyarakat dididik untuk menghasilkan sebuah karya, seperti kuliner maupun kerajinan tangan.
Pelatihan ini boleh diikuti oleh semua masyarakat, termasuk oleh warga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) alias narapidana. Contoh saja para napi kelas IIA Abepura yang membuat kerajinan tangan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Abepura, Bagus Kurniawan mengatakan, kerajinan tangan yang dibuat warga binaannya adalah kerajinan tangan yang berbahan dasar kayu dan bernilai ekonomis.

"Kerajinan tangan warga binaan ini sifatnya handycraft, yaitu kerajinan tangan yang dibuat dari kertas koran dalam bentuk pigura," kata dia di Jayapura, Sabtu (25/4/2015).

Bagus menjelaskan, selain itu ada juga kerajinan yang bersifat struktural, yakni pembuatan furnitur, mebel, kemudian kerajinan tangan dalam bentuk sulaman tas khas Papua yang lebih dikenal dengan sebutan 'Noken'.

Ada beberapa jenis kerajinan tangan yang dipamerkan seperti noken, gantungan kunci berbentuk boneka, kemudian tas yang menggunakan bahan dasar plastik dari kemasan deterjen dan susu, juga pigura yang berbahan dasar koran.

Menurut salah satu warga binaan lapas Abepura, Dewi (28) untuk menyelesaikan satu buah tas noken membutuhkan waktu minimal empat sampai satu minggu.

"Bentuk tas yang dibuat variasi, ada ide sendiri ada juga saya lihat contoh di internet sehingga membutuhkan waktu empat sampai satu minggu untuk membuat satu tas noken," katanya.

Sementara itu, Muhammad Hafid, yang juga warga binaan lapas Abepura mengaku untuk membuat hasil kerajinan tangan dalam bentuk pigura membutuhkan waktu satu hari tergantung ukuran pigura yang diinginkan.

Dari beberapa jenis kerajinan tangan yang dihasilkan masing-masing mematok harga bervariasi, untuk noken berukuran sedang dipatok dengan harga Rp400-Rp500 ribu, sedangkan bingkai foto dijual dengan harga berkisar Rp50 ribu- Rp500 ribu.

Menurut Bagus, kerajinan tangan yang dibuat bisa saya menjadi besar, karena mendapat dukungan dana APBN khusus untuk pembuatan furnitur dan mebel.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/25/320/1139950/narapidana-pun-didorong-bikin-ukm-handycraft)